Laporan : Ivi Hamzah
LAHAT, gemasriwijaya.net – Sebagai upaya penurunan angka stunting di tingkat Kecamatan secara terintegrasi, unsur pemerintah Kecamatan Mulak Sebingkai bersama BKKBN dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, menggelar rembuk stunting dengan tema “Melalui rembuk stunting kita wujudkan generasi sehat, cerdas, beriman dan bertaqwa”. Jum’at (28/07/2023).
Hadir dalam acara rembuk Stunting dan musyawarah desa RKP Desa Padang Bindu Kecamatan Mulak Sebingkai, untuk tahun 2024. Sekcam Mulak Sebingkai Elpan Rayin SE, Imam Kasi Pemerintahan Mulak Sebingkai, Gunawan (Kades) Sawal Babinsa Koramil 405/09/KA. Eli Murati Korlap BKKBN, Winda Meifirina Puskesmas Talang Berangin, Emka Prisly SE (PD), Ahmad Despi Zuriadi (PD).
Rembuk Stunting dan Musdes RKPDes Padang Bindu ini dibuka langsung oleh Dita ketua BPD Padang Bindu. Dikatakan ketua BPD, bahwa hari ini selain rembuk Stunting juga menampung usulan dari masyarakat.
“Silahkan masyarakat mengusulkan untuk rencana kerja pemerintah desa tahun depan, apakah itu pembangunan atau yang lainnya,”ungkapnya.
Hal tersebut juga dipertegas oleh Gunawan Pjs kepala desa Padang Bindu. Mengenai rembuk Stunting, ia minta pada seluruh kader agar mengusulkan apa saja yang masih dalam kekurangan mengenai penuntasan penurunan Stunting ini. Begitupun dengan rencana pembangunan desa Padang Bindu kedepannya harus dibahas dalam Musdes RKPDes, supaya menjadi kesepakatan bersama dan dapat dianggarkan dalam APBDes.
“Yang kita bahas hari ini untuk anggaran tahun depan, jadi kami minta pada masyarakat untuk mengajukan usulannya bersama BPD dilanjutkan dengan pemerintah desa,”terangnya.
Camat Mulak Sebingkai diwakili Sekcam Mulak Sebingkai Elpan Rayin, didampingi Imam Kasipem, dalam pertemuan tersebut mengatakan, pihaknya siap mendukung program pemerintah terkait percepatan penurunan stunting di kabupaten Lahat khususnya di Kecamatan Mulak Sebingkai, salah-satunya dengan menyelenggarakan kegiatan rembuk stunting.
Dijelaskan Sekcam, bahwa rembuk stunting kecamatan merupakan langkah penting yang dilakukan untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan, intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa, penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat. Dan mengenai Musdes RKPDes ini adalah membentuk konsep yang akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang, apa yang menjadi skala prioritas.
“Tapi Alhamdulillah di kecamatan Mulak Sebingkai belum ada yang terkena Stunting. Pelayanan kesehatan pada masyarakat saat ini sudah dekat karena Puskemas Talang Berangin sudah dibuka,”terangnya.
Selanjutnya dilakukan rembuk Stunting dan Musdes RKPDes desa Padang Bindu. Dalam usulan yang telah ditampung yaitu,
1. Perbaikan air bersih dan Penanggulangan sampah lingkungan.
2. Perbaikan Irigasi.
3. Mobil Siaga.
4. JUT.
5. TPT
6. Perdes Hewan Ternak.
Editor : Riadi