Laporan : Nopri
MUBA, gemasriwijaya.net – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menggelar Gebyar Khitanan Massal Gratis, sebagai bagian dari implementasi program organisasi DWP, khususnya di Bidang Sosial Budaya.
Kegiatan ini, bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Muba, Baznas Muba dan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Balai Agung yang dilaksanakan di Gedung Dharmawanita Sekayu dan diikuti 50 anak perwakilan dari Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Muba, Selasa (4/7/2023).
Penasehat DWP Kabupaten Muba H Asna Aini Apriyadi mengatakan, kegiatan khitanan atau sunatan merupakan program kerja DWP Kabupaten Muba khususnya di bidang sosial budaya, adapun peserta golongan sunatan ekonomi massal ini kurang diutamakan mampu, baik dari dari masyarakat umum ataupun dari keluarga anggota DWP itu sendiri.
Lanjutnya, adapun tujuan kegiatan sunatan massal ini adalah, menunaikan kewajiban sebagai umat muslim, mewujudkan generasi yang lebih sehat dan soleh, sebagai upaya kepedulian sosial DWP Kabupaten Muba terhadap masyarakat disekitar khususnya yang kurang mampu.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara khitan massal pada hari ini, diantaranya Baznas Kabupaten Muba, Dinas Kesehatan Muba melalui Puskesmas Balai Agung serta seluruh DWP unit baik yang secara langsung ataupun tidak langsung, ikut serta mensuport acara pada hari ini, tak lupa kepada seluruh jajaran pengurus DWP Kabupaten Muba,”ucap Asna.
Istri Pj Bupati Muba ini juga berpesan kepada para orang tua yang anaknya di khitan hari ini agar memberikan pengawasan yang intensif kepada anak-anak yang sudah di khitan, agar luka sunat cepat sembuh dan anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan jadi anak yang soleh.
Sementara itu Ketua DWP Dinas Sosial Muba sekaligus sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan Fitri Ardiansyah melaporkan bahwa kegiatan khitanan massal ini telah rutin dilaksanakan DWP Muba sejak tahun 2020, dan ini merupakan tahun ke empat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan, mengurangi dan mencegah resiko penyakit tertentu dan menciptakan anak laki-laki yang tumbuh sehat. Peserta khitanan sebanyak 50 orang yang ditangani oleh 20 Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Balai Agung. Kami juga sudah mempersiapkan bingkisan tali asih bagi anak-anak yang akan di sunat sebagai bentuk hadiah,”bebernya.
Editor : Ivi Hamzah