Laporan : Ivi Hamzah
LAHAT, gemasriwijaya.net – Sehubungan dengan telah memasuki triwulan kedua, Pemerintah desa Tanjung Kurung Ulu Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ke-23 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Senin (26-6-2023). Penyaluran BLT-DD ini disaksikan langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tanjung Tebat, sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi pembangunan yang dikomandoi Camat Tanjung Tebat Yefri Kurniawan yang diwakili Ari Wirawan Kasi Ekobang, Danramil 405/09/KA Kapten Inf Heru Wedono, Serda Saiful.A (Babinsa), Aipda Jupriadi, Kanit Intelkam, Aipda Arman Babinkamtibmas Polsek Kota Agung, Andri Argomiko, Vikke Itteridi, Jumadil (PD), dan seluruh penerima BLT-DD Desa Tanjung Kurung Ulu.
Efriza Tria Prayudha selaku kepala desa Tanjung Kurung Ulu dalam sambutannya mengatakan, bahwa hari ini dilakukan penyaluran BLT-DD pada 23 KPM,. Sekaligus pihak kecamatan Tanjung Tebat melakukan monitoring dan evaluasi pembangunan (Monev). Untuk desa tanjung kurung ulu penerima BLT-DD sebanyak 23 keluarga penerima manfaat atau 12%. Maka dikesempatan ini, ia menghimbau dan berpesan pada penerima BLT-DD agar memanfaatkan bantuan dari pemerintah ini dengan sebaik-baiknya. Dan bantuan pemerintah ini sifatnya sementara dan tidak semuanya menerima. Karena dalam aturan penerima BLT-DD saat ini, harus benar-benar miskin atau miskin ekstrim, disabilitas dan mempunyai penyakit menahun. Dan sebagai laporan fisik pembangunan dari dana desa telah dibangunkan ke saluran pembuangan air limbah (SPAL), sepanjang 100 meter dan gudang serbaguna.
“Sebentar lagi kita merayakan hari raya idul Adha, jadi gunakan bantuan ini untuk keperluan rumah tangga,”ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Camat Tanjung Tebat Yefri Kurniawan melalui Ari Wirawan, bahwa bantuan dari pemerintah pusat melalui dana desa ini bukan lagi dampak covid-19 seperti yang telah disalurkan tahun sebelumnya. Bantuan ini adalah pengentasan kemiskinan, yang ditujukan kepada masyarakat yang miskin ekstrim, disabilitas, dan mempunyai penyakit menahun. Maka dari itu, program pemerintah ini tak bisa dipastikan akan ada lagi bantuan untuk tahun selanjutnya.
“Jangan sampai bantuan dari pemerintah ini habis tak bermanfaat bagi keluarga kita,”pesan Kasi Ekobang ini.
Sementara itu, Danramil Kota Agung Heru Wedono selaku pengawasan penyaluran BLT-DD, mengucapkan terimakasih pada pemerintah desa tanjung kurung ulu dimana telah menyalurkan bantuan khusus untuk masyarakat miskin ekstrim. Artinya para penerima BLT-DD kali ini bukan lagi orang miskin dan menengah yang menerima bantuan, akan tetapi yang betul-betul dikategorikan miskin. Maka dikesempatan ini ia berpesan bagi penerima BLT-DD bahwa pemerintah sangat memperhatikan ekonomi masyarakat yang masih tergolong rendah.
Artinya pemerintah ingin sekali mengentaskan kemiskinan ini dengan berbagai bantuan di programkan.
“Jadi yang menerima harus benar-benar memanfaatkan bantuan yang tidak selamanya ini untuk kebutuhan pokok dalam rumah tangga, kalau bisa bantuan ini dapat dijalankan sebagai usaha kecil-kecilan,”tegasnya.
Selanjutnya Forkopimcam menyalurkan bantuan langsung tunai secara simbolis sebesar Rp 900.000,” untuk triwulan pada 23 KPM. Dilanjutkan monev pembangunan SPAL dan gudang serbaguna dalam desa tanjung kurung ulu.
Editor : Riadi