Laporan : Toni R
PAGARALAM, gemasriwijaya.net – Pertolongan pertama dalam situasi genting perlu dikuasai dan dipahami oleh pelajar. Seperti kasus nya kecelakaan yang bersangkutan atau korban tak sadarkan diri.
Ada satu tehnik cara yang bisa dilakukan untuk pertolongan pertama. Seperti yang dilakukan personel Sie Dokkes Polres Pagar Alam, pada Rabu (13/6/2023), bertempat di aula SMAN 1 Pagar Alam memberikan pelatihan bantuan hidup dasar kepada pelajar.
Pelatihan pertolongan pertama bertajuk “77 Tapak Tangan Anak Bangsa untuk Kehidupan” dalam rangka memeriahkan HUT ke 77 Bhayangkara di tahun 2023.
Kasie Dokkes Pagar Alam Sastri Pitianti Am.Keb menyampaikan, giat sosialisasi dan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan kepada para siswa.
“Jika menghadapi situasi genting karena adanya accident, teman atau siswa tak sadarkan diri bisa diberikan pertolongan Resusitasi Jantung Paru (RJP),” ucapnya.
Caranya, dengan menekan atau memompa bagian dada pasien. Pada kesempatan tersebut, simulasinya dipraktekkan oleh tim Dokkes Polres Pagar Alam. Yakni, dr Dani, dr Ester Elita, Bripda Agung.
Ada hitungan siklus memompa RJP ini. 120 kompresi dengan hitungan 4 siklus (per 30 kompresi atau push).
“Jad, dengan adanya pelathan RJP bisa bernmaaf sekaligus menmabah pengetahuan siswa kususnya yang dilibatkan dalam UKS,’ kata Sastri.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Soniar SPd Mpd melalui Guru Bidang Kehumasan Hardianto Abbas, pihak sekolah menyambut baik kegiatan pelatihan dan sosialisasi yang dilakukan Sie Dokkes Polres Pagar Alam
“Pelatihan pertolongan dasar tersebut, kami menyertakan siswa UKS, Siswa Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan Putra Putri Sekolah,” katanya.
Alhamdulillah, siswa yang ikut peserta p
antusias mengikuti pelatihan. “Diharapkan menjadi tambahan ilmu pengetahuan dan para siswa bisa mengetahui menguasai tehnik RJP ini dalam memberikan pertolongan pertama,” pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah