Home / KABAR NASIONAL / Wabup Membuka Sosialisasi Pencegahan dan Penurunan Stunting KPM di Kabupaten Lahat

Wabup Membuka Sosialisasi Pencegahan dan Penurunan Stunting KPM di Kabupaten Lahat

 

Laporan : Arman 

LAHAT, gemasriwijaya.net – Bertempat di Gedung Pertemuan Kabupaten Lahat diadakannya, buka sosialisasi pencegahan dan penurunan stunting bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Kepala Desa se-Kabupaten Lahat Tahun 2023, Selasa (30/05/23).

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, SE, MM, Kepala Dinas PMD Sumatera Selatan yang diwakili Kabid ll PMD Sumsel H. Andrian, S.STP, M.Si, segenap jajaran OPD Lahat, Narasumber, Kepala Desa se-Kabupaten Lahat dan undangan lainnya.

Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat DPMD Provinsi Sumsel H Andrian mengatakan, dari laporan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di Sumsel, Stunting di Indonesia 21,6% dan di Sumsel turun menjadi 6,2%. Sumsel masuk tiga besar, Provinsi yang menurunkan angka Stunting yang melebihi capaian nasional tahun 2022 dimana prevalensi Balita Stunted dengan tinggi badan menurut umur di Sumsel tahun 2021 sebesar 24,8% dan di tahun 2022 sebesar 18,6%.

“Kami berharap pada tahun 2023 Sumsel dapat menurunkan angka Stunting 5%. Dukungan semua pihak di Sumsel. Kami harap Sumsel bisa di angka 13%, sinergitas bisa diwujudkan dengan kolaborasi dan meningkatkan komitmen Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota, Forkopimda dan semua sektor. Komitmen yang terimplementasi indikator di dalam Perpres Tahun 2022 dan rencana aksi penurunan Stunting BKKBN nomor 12 tahun 2021, menggunakan data sekeluarga berisiko Stunting dalam rangka untuk mencegah risiko Stunting,” cetusnya.

Wakil Bupati Lahat H Haryanto menyampaikan, berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSTGI) tahun 2022 persentase Stunting di Kabupaten Lahat Alhamdulillah sudah turun dari 22,4% menjadi 19,00%. Tetapi kita tidak boleh berbangga dulu, karena target nasional di bawah 14% dan target Kabupaten kita adalah 0% gerakan atasi Stunting sampai nol, artinya di Tahun 2024 di harapkan Lahat menjadi Kabupaten bebas Stunting. Beliau sangat berterima kasih kepada Kepala Dinas PMD Provinsi Sumsel yang sudah mau memilih Lahat sebagai lokus dalam sosialisasi ini. Dan tentunya dengan harapan, para Kepala Desa dan KPM setiap Desa di Kabupaten Lahat setelah melaksanakan sosialisasi ini harus mampu memastikan perencanaan pembangunan desa, dan penggunaan dana desa agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa khususnya dalam penurunan angka Stunting.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sosialisasi pencegahan dan penurunan Stunting bagi Kades Kader pembangunan manusia (KPM) di Kabupaten Lahat tahun 2023 pada hari ini saya buka secara resmi”, ungkapnya.

 

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Matahati Sebut Kelompok Rentan dan Jurnalis dalam Pidato Penutup Debat, Pengamat: Pemimpin yang Paling Merangkul!

Author: SMSI   PALEMANG, GmS – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan nomor …