Laporan : Ivi Hamzah
LAHAT, gemasriwijaya.net – Sehubungan dengan telah direalisasikan anggaran APBN melalui dana desa tahap 1 tahun 2023. Maka hari ini Senin (15-5-2023), Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Mulak Sebingkai melaksanakan Monitoring dan Evaluasi pembangunan yang ada di desa Keban Agung. Hadir dalam monev tersebut, Camat Mulak Sebingkai Herwansyah SE, MM, Elpan Rayin SE, (Sekcam) Bobi Eduar (Kasi Ekobang), Danramil 405/09/KA, Kapten Inf Heru Wedono yang diwakili Serda Didik (Babinsa), Ahmad Despi Zuriadi, Kurnia Wansyah SE, Suhardi SE, Emka Presli SE, (PD), seluruh BPD dan Perangkat desa Keban Agung.
Kepala desa Keban Agung Tamadin dalam laporannya dihadapan tim monitoring dan evaluasi menyampaikan, bahwa dana desa untuk tahun 2023 dilanjutkan ke pembangunan bendungan air bersih dan pembangunan bak penampung. Dan kedua pembangunan tersebut untuk pembangunan bendungan air bersih sudah 100% selesai, dan hari ini dilanjutkan ke pembangunan bak penampung air bersih. Untuk diketahui oleh tim monev yang tergabung dalam forkopimcam Mulak Sebingkai, bahwa desa Keban Agung semenjak dilanda banjir bandang beberapa waktu yang lalu, semua fasilitas air bersih rusak, dan semua peralatan kantor desa hanyut terbawa banjir bandang. Maka dari itu dana desa tahun 2023 dialokasikan ke pembangunan air bersih, laptop 1 buah, Hp Android 1 buah dan Kursi. Untuk itu ia meminta pada tim monitoring dan evaluasi dari kecamatan agar mengecek semua peralatan kantor dan pembangunan air bersih.
“Semenjak banjir bandang, semua fasilitas kami lumpuh. Semuanya harus dari nol kembali. Jadi hari ini kita lakukan titik Nol pembangunan bak penampung air bersih,”terangnya.
Sementara itu himbauan dari Danramil 405/09/KA yang disampaikan Serda Didik (Babinsa) menghimbau kepada masyarakat dalam cuaca yang tak menentu ini agar masyarakat tetap waspada. Karena bila musim panas melebihi 30 derajat Celsius, oleh karena itu ia meminta agar tak melakukan pembakaran hutan lahan dan kebun (Karhutlah). Ia juga mengajak masyarakat tetap menjaga keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang tak melanggar hukum.
“Mari kita jaga Kamtibmas desa yang aman dan damai,”ungkapnya.
Dikesempatan ini Camat Mulak Sebingkai Herwansyah selaku komando forkopimcam mengatakan, bahwa setiap pekerjaan pembangunan di desa mulai dari titik Nol sampai akhir pengerjaan, pemerintah kecamatan wajib mengetahui sebagai bahan laporan ke pemerintah. Oleh sebab ia meminta pada seluruh kades agar tetap berkoodinasi setiap pembangunan yang ada di desa dari titik Nol sampai finishing.
“Semoga pembangunan di desa keban agung ini secepatnya selesai agar masyarakat dapat menikmati air bersih, begitu juga dengan aktivitas di kantor dapat berjalan lagi seperti biasa,”ungkapnya.
Selanjutnya tim monitoring dan evaluasi dari pemerintah kecamatan meninjau langsung lokasi pembangunan dan pembelian barang fasilitas untuk desa.
Editor : Riadi