Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Prima R
LAHAT – gemasriwijaya.net – Bertempat di Gedung Pertemuan Kabupaten Lahat, diadakannya Rapat Evaluasi Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (FKP), pendataan awal registrasi sosial ekonomi (REGSOSEK) tahun 2022, Rabu (10/5/2023). Data Hasil Registrasi Sosial Ekonomi Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Bappeda dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lahat.
Kegiatan dihadiri Bupati Lahat Cik Ujang, SH, bersama Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, SE, MM, Sekda Lahat Chandra, SH, MM, Kepala Bappeda Feryansyah Eka Putra, ST, MM, Kepala BPS Lahat, segenap jajaran OPD, Camat se-Kabupaten Lahat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Lahat.
Sambutan Bupati Lahat Cik Ujang
Adapun tujuan dari pelaksanaan rapat koordinasi tersebut adalah untuk penyempurnaan basis data program perlindungan sosial dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, serta terkait dengan Forum Konsultasi Publik (FKP) data hasil Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang akan dilaksanakan oleh BPS sehingga diperlukan rapat koordinasi antara stakeholder terkait.
“Register Sosial Ekonomi (Regsosek) merupakan basis data seluruh penduduk yang didalamnya terdapat profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan.”ungkap Cik Ujang.
Lebih lanjut Bupati Lahat Cik Ujang, urgensi pelaksanaan Regsosek ialah karena masih terbatasnya data sosial ekonomi yang mencakup semua penduduk untuk penentuan target program pembangunan dan belum terlaksananya kontrol standar kualitas dan ketepatan waktu pemutakhiran serta data target program masih sangat sectoral.
“Regrosek merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan satu data kependudukan Indonesia. Saat Ini, BPS Kabupaten Lahat sedang melaksanakan Forum Konsultasi Publik pada tahun 2022 pada tingkat desa/kelurahan untuk menyepakati status kesejahteraan keluarga. terpenuhinya basis data regional sosial ekonomi khususnya wilayah Kabupaten Lahat menuju satu data Indonesia menjadi penting untuk disinergikan dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) yang akan dilaksanakan tersebut.”ucap Cik Ujang.
Editor : Ivi Hamzah
