Laporan : Nopiriadi
MUARAENIM, Gemasriwijaya.net – Terlihat ratusan calon guru PPPK kabupaten Lahat menyerbu RS Rabain Muaraenim, Naum demikian tujuan mereka bukan untuk berdemo atau antri sembako, tapi berbaris rapi ambil nomor antrean untuk melakukan cek kesehatan Jasmani dan Rohani sebagai salah satu persyaratan untuk diangkat menjadi guru ASN PPPK (Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), Senin (17/04/2023).
Kendati dalam kondisi puasa ratusan guru tersebut tetap antusias dalam memperjuangkan nasib mereka untuk diangkat menjadi guru PPPK, untuk itu para pencerah kehidupan bangsa inipun rela antri untuk mendapatkan nomor administrasi.
Tak tanggung-tanggung demi mendapatkan nomor antrian untuk pemeriksaan kesehatan dan jasmani itu mereka harus berangkat selesai shalat Subuh dari Lahat.
“Habis shalat subuh langsung berangkat dengan mengendarai motor ditemani Suami dan Anak,” ungkap Nurul Istiqomah (36) salah seorang kandidat guru PPPK Kabupaten Lahat.
Selain itu, sambung Nurul, dia tetap merasa semangat meskipun dalam keadaan berpuasa karena selain tujuan ingin mendapatkan hasil tes kesehatan jasmani dan rohani dia juga merasa bosan jika di rumah terus.
“Sekalian ajak suami dan anak untuk jalan-jalan ke Muaraenim biar tidak jenuh di rumah terus,” ungkapnya.
Selanjutnya ada Ani warga Kikim Timur, juga ikut antrian panjang untuk dapatkan surat hasil tes kesehatan jasmani dan rohani dari RS Rabain.
“Pagi-pagi sudah berangkat ke Muaraenim untuk cek kesehatan jasmani dan rohani, semoga lancar-lancar saja dan tidak ada hambatan dalam cek kesehatan ini,” tukasnya.
Editor : Ivi Hamzah