Rilis : SMSI
OKU Selatan, Gemasriwijaya.Net – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten OKU Selatan bersama Organisasi Profesi Kesehatan Se-OKU Selatan melakukan bakti sosial dalam rangka bulan suci Ramadhan 1444 H. Kegiatan sosial ini berlangsung di aula Lapas Kelas IIB Muaradua. Rabu (05/04/2023).
Adapun organisasi kesehatan yang turut ambil bagian dalam Baksos ini yakni, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI).
Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI), Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI), Persatuan Ahli Farmasi Indonesia dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
Hadir pada kegiatan ini, Kalapas Kelas IIB Muaradua Reza Yudistira Kurniawan, Ketua SMSI OKU Selatan Sri Fitriyana, Ketu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang OKU Selatan, dr Febri Mahardika.,Sp.Og, Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang OKU Selatan, Hj Meliasari.,S.kep. MM, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang OKU Selatan Hj Rina Anita, S.ST, S.KM
Nampak hadir jug Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Cabang OKU Selatan, Erma Juningsih AMd.KL, Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Cabang OKU Selatan, Desvianti, A.Md.Gz, Ketu Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Cabang OKU Selatan Muhamad Iqbal, AMAK.
Ketua Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) Cabang OKU Selatan Hj. Ernie Winiarti, SKM.MM, Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Cabang OKU Selatan, Wynda Puspa Azalea, S.Farm, M.KM dan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang oku selatan, Apt.Sawaluddin,S.Farm.
Kalapas Kelas II B Muaradua, Reza Yudistira Kurniawan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan dukungan organisasi profesi kesehatan dan SMSI OKU Selatan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Muaradua.
“Hampir dua tahun saya menjabat sebagai Kalapas, namun kegiatan seperti ini baru pertama kali dilakukan di lapas Kelas IIB Muaradua”,jelasnya
Selain itu, Kalapas juga menyampaikan permohonan maaf, dalam penerimaan kunjungan ini, terdapat kekurangan karena mengingat banyaknya aturan yang harus diterapkan di Lapas Kelas II B Muaradua OKU Selatan.
“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan ini. Tentu saja kami sangat senang dengan kunjungan dari rekan organisasi kesehatan dan SMSI OKU Selatan. Mohon maaf jika tadi bapak dan ibu sekalian merasa kurang nyaman karena harus diperiksa sebelum masuk ke sini, memang seperti itu aturan yang berlaku dan harus diterapkan,”Ujar Kalapas.
Sementara itu Ketua pelaksanaan kegiatan yang juga ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten OKU Selatan, Hj Meliasari mengatakan kegiatan ini diinisiasi oleh DPD PPNI cabang OKU Selatan dan SMSI OKU Selatan dalam rangka bulan suci Ramadhan 1444 H.
“Kegiatan bakti sosial ini kemudian dilaksanakan secara bersama-sama dengan organisasi profesi kesehatan lainnya sehingga dapat berjalan lancar dan sukses”, ungkapnya
Dikatakannya pada kegiatan bakti sosial berupa pembagian takjil ini, juga diadakan penyerahan bantuan berupa perlengkapan ibadah, seperti sajadah, al-Qur’an dan kipas angin karpet, dispenser, botol minum juga perlengkapan lainnya.
“Saya mewakili rekan-rekan dari SMSI dan organisasi profesi kesehatan meminta jangan melihat apa yang kami berikan karena tidak seberapa nilainya, tapi ini adalah wujud kepedulian kami untuk masyarakat khususnya warga binaan. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut ke depannya”, pungkasnya
Terpisah Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) OKU Selatan, Sri Fitriyana mengucapkan terima kasih kepada seluruh organisasi profesi kesehatan yang ada di OKU Selatan yang telah berkenan bergabung pada kegiatan ini.
“Terima kasih kepada semua organisasi profesi kesehatan yang turut mensukseskan kegiatan ini. Berkat kebersamaan dan kekompakan kegiatan bakti sosial di bulan penuh berkah ini dapat terlaksana dengan baik”,ungkapnya
Dikatakan Ayik sapaan akrab Sri, dipilihnya lapas Kelas IIB Muaradua sebagai penerima baksos mengiat warga binaan merupakan bagian dari masyarakat yang kebanyakan dianggap sebelah mata bahkan terkesan tidak baik karena statusnya sebagai tahanan.
“Status WBP identik dengan pelaku kriminal yang tidak layak dimanusiakan. Karena itu kami memilih WBP sebagai sasaran dengan harapan adanya kunjungan ini dapat membuka pemikiran WBP jika mereka diterima dan tidak dikucilkan karena kesalahan mereka yang telah ditebus dengan menjalani hukuman”,pungkasnya
Selesai pembagian takjil dan penyerahan bantuan kelengkapan ibadah, kegiatan dilanjut dengan edukasi kesehatan yang disampaikan oleh ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang OKU Selatan dr. Febrinata Mahardika, Sp.Og.
Editor : Ivi Hamzah