Home / KABAR NASIONAL / Nikmati Destinasi Wisata Nan Asri di Kepulauan Bangka Belitung

Nikmati Destinasi Wisata Nan Asri di Kepulauan Bangka Belitung

Laporan : Ishak

LAHAT, Gemasriwijaya.Net Meskipun Bangka Belitung merupakan sebuah provinsi tergolong muda dan daerah kepulauan, karena diapit oleh perairan di sekitarnya, namun daerah penghasil timah yang resmi terbentuk menjadi provinsi pada Tanggal 21 November 2000 ini menyimpan banyak kawasan indah untuk berwisata.

Di Desa C2 Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah misalnya. Di kecamatan ini terdapat sebuah kawasan wisata yang disebut Air Terjun Alam C2.

Untuk mencapai kawasan ini tidaklah memerlukan jarak tempuh yang menyita banyak waktu hanya sekitar 20-30 menit dari puat Kecamatan Lubuk Besar, cukup dengan menggunakan sepeda motor pengunjung bisa melewati jalan-jalan mini yang cukup untuk dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

Meski sedikit capek, namun hasilnya akan terbayar dengan menikmati alam yang masih asri, kelokan jalan indah yang membentang di sepanjang jalan menuju lokasi air terjun yang menantang serta sejuknya air terjun ketika pengunjung mandi ataupun sekedar mencuci muka.

Untuk mengulik lebih dalam cerita tentang nikmatnya keindahan alam Air Terjun Alam C2 ini, Tim Ampera Group and Media Partner mencoba untuk membicangi Nopiriadi, S.Pd yang beberapa waktu lalu telah berkunjung ke kawasan indah itu bersama keluarganya.

“Alhamdulillah bisa menikmati segarnya Air Terjun Alam C2 Lubuk Besar Koba Bangka Tengah Babel ini, Seger dan airnya super jernih”, kata dia, saat ditanya awak media.

Walaupun air terjun ini tidak terlalu besar, namun terang dia, keasriannya yang tidak dapat dipungkiri, Nopi menggambarkan, walaupun air terjun ini tergolong kecil namun memiliki spot-spot yang sangat menarik.

“Sangat cocok bagi yang suka traveling, karena mulai dari hilirnya saja air terjun C2 ini sudah memberikan tawaran yang memikat, yang tentunya seakan menggoda minat datang bagi traveler. Sehingga tidak sabar ingin mencelupkan badannya ke dalam air untuk menikmati kesegarannya,” selorohnya.

Di samping airnya yang segar, hutan yang masih asri dengan pepohonan rindang yang tinggi menjulang juga menjadi kenikmatan tersendiri bagi para pengunjung.

“Bisa untuk bertamasya bersama keluarga di bawah pohon yang rindang,” imbuhnya.

Nopri menambahkan, yang tidak kalah menarik untuk diulik yaitu adanya sejarah yang nyaris terlupakan. Di mana terdapat pipa besi yang besar dari atas yang kemungkinan digunakan untuk mengalirkan air bersih dari atas bukit untuk ditampung dan dikonsumsi.

“Ada pipa besar yang menurut beberapa warga setempat merupakan pipa air yang digunakan pasukan Belanda pada masa penjajahan. Pipa tersebut digunakan sebagai pengalir sumber air bersih di barak-barak Belanda pada saat itu, namun kini saluran tersebut sudah tidak berfungsi lagi” terangnya.

Terlepas dari nilai jual tersebut, bukan berarti objek wisata yang satu ini tidak memiliki kekurangan. Di antaranya jarak tempuh, jalan dan timing yang tepat merupakan hal yang harus diperhatikan.

“Jarak tempuh dari pusat kecamatan harus memakan waktu hingga setengah jam dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, jalan masuk setelah jalan aspal masih berupa bebatuan di mana saya saja pernah mengalami pecah ban karena jalanan tersebut. Selanjutnya pengunjung harus mengambil waktu yang tepat untuk berkunjung ke sana, karena selain agak jauh dari pemukiman warga juga sepi jika tidak tepat timingnya. Makanya waktu libur merupakan waktu yang pas untuk berkunjung, karena pasti ramai pengunjung lain dan juga para pedagang yang berjualan,” tuturnya.

Nilai plusnya, sambung Nopri, Bangka Belitung merupakan salah satu tempat teraman di Indonesia. Tidak perlu khawatir dengan tindak kejahatan di sana.

“Karena selain memang masyarakat Bangka Belitung itu ramah pada semua orang secara nasional, pun dinobatkan sebagai daerah teraman di Indonesia,” jelas dia.

Terakhir, Nopri merinci, bahwa tidak rugi baginya berkunjung ke Pulau Bangka dan Belitung. Karena memiliki banyak sekali objek wisata yang sangat manarik, di antaranya puluhan pantai yang siap memanjakan para pengunjung, Kolong (Waduk bekas galian tambang timah) yang airnya warna warni, Hutan Pelawan yang ditumbuhi oleh pohon-pohon pelawan yang merupakan tempat budidaya Jamur Pelawan yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Tak hanya  itu, ditambah lagi masyarakat yang ramah dan masakan masakan khasnya yang menggoda selerah seperti masakan lempah kuning, lempah darat, kue dompet, ipuk-ipuk, bujan, martabak Bangka, otak-otak tenggiri, mi Koba dan masih banyak lagi lainnya.

“Menurut saya sangat wajib memasukan Bangka Belitung ke daftar daerah yang anda kunjungi untuk berwisata,” pungkasnya.

 

Editor : Ivi Hamzah 

Check Also

Litbang Matahati Rilis Hasil Survey, HDCU Terancam Tumbang

Author: SMSI   PALEMBANG, gemasriwijaya.net – Calon petahan HDCU terancam tumbang berdasarkan hasil survei Pilgub …