Laporan : Toni R
PAGARALAM, Gemasriwijaya.Net – Pasar ramadhan di Terminal Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam, menjadi tempat berburu takjil warga setiap bulan puasa tiba.
Ratusan warga pun tumpah ruah memenuhi pasar ramadhan yang berlokasi di Terminal Nendagung, Kota Pagaralam.
Setiap bulan Ramadhan tiba, ratusan warga berburu takjil di pasar dadakan sambil menantikan momen berbuka puasa atau ngabuburit.
Lurah Nendagung, Perindi Andra, SE mengatakan, pasar ramadhan ini merupakan inisiatif dari Pemkot Pagaralam melalui Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pagaralam Tujuannya untuk meningkatkan potensi ekonomi saat bulan puasa.
Pasar dadakan tersebut mulai buka hari ini, dan rencananya akan berlangsung satu bulan atau selama bulan puasa.
Adapun aneka kuliner yang disajikan hampir kebanyakan makanan tradisional, serta minuman segar khas sajian menu berbuka puasa.
“Antusias warga cukup ramai, dan ini bagian dari tradisi warga memanfaatkan momen bulan puasa untuk meningkatkan omzet penjualan,” kata Perindi kepada Lahathotline.com Kamis (23/03/2023).
Ia menyebutkan, hari pertama Ramadhan sudah ada sekitar 30 lapak pedagang yang memenuhi stand pasar dadakan, dengan beragam menu makanan yang tersaji.
Menurut Perindi, perputaran uang yang ada di pasar dadakan Ramadhan bisa mencapai puluhan juta per hari. Sehingga berpotensi meningkatkan ekonomi dan omzet penjualan para pedagang.
“Perputaran uang per hari bisa mencapai puluhan juta rupiah, dengan rata-rata omzet pedagang sekitar 300 s/d 500 ribu rupiah. Lumayan bisa menambah omset jualan, terutama pedagang kecil,” terang Perindi.
Sementara itu, salah seorang pedagang, Susi mengakui kalau suasana pasar dadakan yang mulai di buka hari ini cukup ramai. Bahkan omzet penjualannya juga cukup terbantu.
Ia memprediksi antusias warga memeriahkan pasar dadakan Ramadhan di Terminal Nendagung ini akan berlangsung hingga tiga pekan ke depan. Setelah itu, kemungkinan warga akan beralih ke fashion.
“Alhamdulilah, omzet penjualan meningkat dan cukup membantu. Semoga banyak warga yang datang berkunjung,” harap Susi.
Editor : Ivi Hamzah