Home / KABAR NASIONAL / Wakili SMSI Sumsel, SMSI OKU Selatan Gandeng Dinkes Dirikan Posko Peduli Bencana

Wakili SMSI Sumsel, SMSI OKU Selatan Gandeng Dinkes Dirikan Posko Peduli Bencana

 

Rilis : SMSI 

OKU Selatan, Gemasriwijaya.Net – Sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat korban banjir, Konstituen Dewan Pers Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sumsel mengintruksikan pengurus SMSI OKU Selatan, SMSI Lahat, SMSI Muaraenim dan Kabupaten Kota lainnya untuk gerak cepat bantu korban bencana alam.

Instruksi tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua SMSI Sumsel Jon Heri.,S.Sos melalui sambungan seluler kepada masing-masing Ketu SMSI daerah yang terdampak banjir.

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Ketua SMSI OKU Selatan Sri Fitriyana dan Ketua SMSI Lahat Dafri Yozhari FR beserta pengurus SMSI Sumsel langsung berperan serta meringankan beban masyarakat yang menjadi korban banjir.

Ketu Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) OKU Selatan Sri Fitriyana, mengatakan pihaknya sebelumnya telah menyalurkan sedikit bantuan untuk meringankan korban banjir di Dusun 7 talang tahmi desa Sidorahayu, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan.

“Pada Jum’at kemarin SMSI OKU Selatan telah menyalurkan sedikit bantuan untuk warga desa Sidorahayu, Kemudian kemarin SMSI OKU Selatan mewakili SMSI Sumsel menyalurkan kembali sedikit bantuan untuk korban banjir”, jelasnya, Minggu (12/03/2023).

“Bantuan tersebut sebagai bentuk hadirnya SMSI atau media ditengah masyarakat, sebagai pilar keempat pembangunan daerah SMSI (Media) wajib hadir di tengah kegelisahan warga”, tambahnya

Selain itu Ayik sapaan akrab Sri juga mengatakan, SMSI OKU Selatan atas nama SMSI Sumsel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kabupaten OKU Selatan mendirikan posko peduli bencana untuk mempermudah pengobatan warga yang terdampak banjir dan mempermudah penyaluran bantuan kepada warga desa Sidorahayu.

“Posko itu sendiri kita dirikan di kediaman Kepala Desa Sidorahayu dan di rumah warga yang terdekat dengan lokasi banjir”, jelas Ayik

Dikatakan Ayik dari hasil pantauannya dilapangan, akibat banjir yang terjadi di Dusun 7 talang tahmi desa Sidorahayu, terdapat tiga unit rumah warga hanyut terbawa arus, satu unit masjid rusak berat.

“Tak hanya itu satu unit jembatan gantung juga ikut tergerus arus air, puluhan hektar sawah dan kebon kopi juga hanyut terseret arus, namun beruntung musibah ini tidak menelan korban jiwa”, terangnya

Sementara itu Kepala Desa Sidorahayu Safaruddin pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kepedulian Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) OKU Selatan dan SMSI Sumsel.

“Atas perhatian dan bantuan dari kawan-kawan SMSI OKU Selatan dan SMSI Sumsel saya atas nama kepala desa dan warga mengucapkan terimakasih”, ungkapnya

Lebih lanjut Kepala Desa mengatakan, banjir yang terjadi pada Kamis sekitar pukul 05:30 WIB itu, mengakibatkan tiga unit rumah warga, satu unit jembatan gantung dan satu unit MCK hanyut terseret arus, satu unit masjid rusak berat, puluhan hektar sawah dan kebon kopi hilang tergerus arus sungai.

Tak hanya itu tambahnya, bangun BUMDES juga ikut hilang terseret luapan banjir, puluhan titik infrastruktur jalan tertimpa longsor dan penerangan listrik (Turbin) hanyut terseret arus dan tertimpa longsor.

“Pasca banjir dan longsor, Desa Sidorahayu terisolir dan gelap karena turbin sumber penerangan di desa ini turut terbawa banjir, begitu juga jalan dan jembatan penghubung antara dusun juga ada yang hanyut dan rusak tertimpa longsor”, ungkapnya

Dengan adanya musibah banjir yang merusak infrastruktur jalan, jembatan dan lumpuhnya perekonomian warga, Safaruddin berharap Pemerintah daerah kabupaten OKU Selatan bisa secepatnya segera memperbaiki jalan dan jembatan yang menjadi urat nadi perekonomian warga.

“Besar harapan kami Pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jalan dan jembatan yang hilang maupun yang tertimpa longsor”, pungkasnya.

 

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Poengky Indarti: Dari Pembela HAM Menuju Garda Depan Pemberantasan Korupsi

Rilis : SMSI   JAKARTA, GmS – Di dunia advokasi hukum dan hak asasi manusia, …