Laporan : Arman
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Pemerintah Kabupaten Lahat hari ini Jum’at (10/3/2023) melaksanakan peninjauan titik lokasi bencana akibat curah hujan turun beberapa hari yang lalu hingga kini, dimana sudah mengakibatkan bencana alam seperti banjir bandang, tanah longsor di Kabupaten Lahat.
Peninjauan dilakukan Pemerintah Kabupaten Lahat dibagi menjadi Tiga Tim yaitu Tim Pertama yang langsung dipimpin Bupati Lahat Cik Ujang, SH, Tim kedua dipimpin oleh Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, SE, MM, dan Tim ketiga di pimpin Sekda Lahat Chandra, SH, yang masing masing Tim berangkat dari Rumah Dinas Bupati, Wabup dan Sekda.
Tim kedua yang dipimpin Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, didampingi Kepala Bappeda, Kepala Dinkes, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PRKPP, Kepala BPMDes, Kepala Dinas Pertanian, perwakilan BPBD, Kasat Pol PP dan Damkar, TPHP, meninjau titik lokasi akibat terjadinya banjir bandang, tanah longsor dan rawan longsor di seputaran wilayah Kecamatan Mulak Ulu dan Kecamatan Mulak Sebingkai.
Dalam peninjauan di Kecamatan Mulak Ulu juga turut mendampingi Camat Mulak Ulu, Kepala Desa dan perangkatnya. Adapun titik lokasi yang ditinjau di Kecamatan Mulak Ulu yaitu Desa Pengentaan, Desa Lesung Batu dan Desa Geramat. Selanjutnya Wakil Bupati beserta rombongan langsung menuju ke titik lokasi banjir bandang di Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Sebingkai.
Dikatakan Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, hari ini Pemerintah Kabupaten Lahat masih terus berupaya melaksanakan pengecekan dimana saja titik lokasi yang terkena banjir bandang dan juga tanah longsor akibat hujan turun beberapa hari ini.
“Ya, Kami bersama Bupati Lahat, Sekda juga para jajaran OPD yang dibagi menjadi tiga Tim langsung terjun ke lokasi di suatu desa yang dimana adanya tanah longsor mengakibatkan akses jalan tertutup, dan juga ada beberapa irigasi persawahan yang tertimbun longsor dikarenakan diguyur hujan nyaris berhari-hari. Disini saya menghimbau bagi masyarakat yang mengendarai motor dan mobil agar berhati-hati dan waspada, karena banyak sekali titik tanah rawan longsor yang menutupi jalan. Dalam peninjauan ini Pemerintah Kabupaten Lahat mengecek terlebih dahulu dan mencatat serta mengambil dokumentasinya dulu, nanti kita akan laporkan hasil hasil yang sudah ditinjau”, ujarnya.
H. Haryanto menambahkan, ia menghimbau pada masyarakat khususnya Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai yang mana sudah tertimpa musibah yang sangat besar, agar kedepannya jangan membuat atau membangun Rumah ditempat yang sudah rawan terjadi banjir bandang ini. Ditahun-tahun sebelumnya sudah terjadi banjir bandang, dan Pemerintah Kabupaten Lahat sudah menghimbau masyarakat yang bermukim di pinggiran sungai atau agar segera pindah ketempat yang aman. Dan sekarang terjadi lagi banjir bandang, bahkan lebih besar dari sebelumnya. Atas kejadian ini ia masih tetap bersyukur tidak ada korban jiwa dalam banjir ini hanya saja ada puluhan rumah yang hanyut dan rusak parah.
“Langkah langkah yang diambil oleh Pemerintah Daerah Lahat melalui BPBD akan menurunkan alat berat ke lokasi untuk membersihkan pepohonan dan lumpur yang menumpuk diakses jalan pemukiman penduduk sehingga sangat sulit untuk dilewati. Alhamdulillah hari ini alat berat sudah bekerja disejumlah titik,” jelasnya.
Editor : Ivi HamzahÂ