Laporan : Nopri
PALEMBANG, Gemasriwijaya.Net –Ratusan personel gabungan TNI, Polri, dan Brimob Polda Sumatera Selatan, serta beberapa kendaraan water canon, dan barrier disiagakan di halaman Kantor Gubernur Sumsel guna mengantisipasi serta memberikan rasa nyaman kepada peserta Unras ( demo red) sejak pagi di halaman Kantor Gubernur sudah dikelilingi puluhan mobil dari Polrestabes Palembang, Brimob Polda Sumsel bersiaga dalam pengamanan demo yang akan dilakukan ribuan massa dari Musi Banyuasin (Muba), Rabu 8 Maret 2022 sekitar pukul 14.00 WIB.
Di depan halaman Kantor Gubernur Sumsel, tampak, dua mobil water canon, satu mobil kawat berduri, dan satu mobil baracuda, dua mobil pemadam kebakaran, yang terparkir tepat di dekat pagar pintu keluar Pemprov Sumsel.
Salah satu pendemo saat dimintai keterangannya didepan kantor Gubernur Sumsel usai menyampaikan aspirasinya, ia merasa puas dan diterima aspirasinya oleh Gubernur Sumsel, yang diwakili Assisten I Prov Sumsel Drs H.Edward candra MH diruang bina praja, walau ia bersama rekan-rekannya jauh jauh datang dari Muba.
“Kami merasa puas dan nyaman sehingga kegiatan kami tidak mengganggu kegiatan masyarakat! ujarnya,” karena Pengamanan dari Polri dan TNI yang santun ” kata salah satu pendemo yang ikut menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Gubernur, terima kasih Pak Kapolda Sumsel saat dibincangi wartawan Rabu (08/03/2023).
Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI Dir Intelkam Kombes.Pol Iskandar F Sutisna dan beberapa PJU juga turun langsung untuk melakukan pemantauan.
Saat dimintai keterangan awak media, Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM usai Unras memberikan keterangannya kepada wartawan bahwa ia telah menginstruksikan kepada Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajb SIK, pada saat Apel siaga kepada seluruh personel untuk berjaga dan antisipasi menyambut kedatangan massa yang akan datang, terima dengan baik baik (humanis) jangan sakiti hati masyarakat.
“Tetap jaga kondusivitas dan jangan lengah,Alhamdulillah unras berjalan dengan baik lancar dan masyarakat merasa nyaman,” ujarnya.
Diketahui, diperkirakan sekitar 500 massa melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Sumsel guna menuntut H Herman Deru menyelesaikan perkara tambang minyak ilegal di wilayahnya diantara pernyataan sikap aksi masyarakat Muba bersatu yang ditanda tangani koordinator Aksi Rico Roberto SH,C.med dengan Koordinator lapangan Dody Armansyah.SS.
Editor : Ivi Hamzah