Laporan : April
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Untuk menyerap aspirasi masyarakat, anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan M. Oktafiansyah,ST.MM di dampingi Istri Soleha Apriani S.E MM adakan reses tahap 1 di Kecamatan Kikim tengah, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Selasa (7/3/2023).
Kegiatan reses tahap 1 ini di gelar di Lapangan Desa Sungai Laru Kecamatan Kikim Tengah Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, yang dihadiri oleh Camat Kikim Tengah Kapolsek dan Babinsa Kikim Area dan ibu TP-PKK, Kepala Desa Se Kecamatan Kikim Tengah, , Pendamping Desa, dan ratusan masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Anggota DPRD Sumsel Davil VII Oktafiansyah, ST, MM yang juga Ketua Partai PKB menjelaskan bahwa tugas DPR antara lain menyerap aspirasi dan menyampaikan langsung kepada Kepala daerah, Gubernur dan presiden serta usulan tersebut berasal dari hasil musyawarah masyarakat atau sering di sebut Musrenbang .
“Silahkan ajukan keinginan masyarakat dengan proposal karena jika tidak menggunakan proposal maka permintaan masyarakat tidak bisa kami penuhi Karena ini sudah menjadi syarat mutlak Karena sistem Sekarang sudah menggunakan sistem SIPD,”terang Engga Sapaan akrabnya
“Kami anggota DPRD Provinsi mempunyai batas wewenang, ada jalan desa tugasnya kepala desa, ada jalan kabupaten tugasnya pak Bupati, dan lain – lain, Tapi ada tambahan dari Bangub untuk membangun di luar wewenang, namun untuk pak kades silahkan ajukan proposalnya apa yang harus di bangun nanti kita perjuangkan. Masukkan juga di Musrenbang Kecamatan dan Kabupaten” katanya.
Untuk masalah usulan Ketua Forum Kades Kikim Tengah Markosi Tadi Masalah Jalan Penghubung Antar desa, saya sebagai anggota DPRD Provinsi akan berusaha mengawal usulan tersebut, dan nanti insyaallah akan kita perjuangkan di Paripurna Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam sesi tanya jawab lainnya, Salah satu Pemuda yang merupakan warga Desa Muara lingsing mengusulkan untuk memperjuangkan Para Kaum Milenial di desa agar mudah mencari pekerja karena rata rata di Kikim area ini pemuda maupun masyarakat sulit untuk mendapatkan pekerjaan meskipun di sekitar Desa berdiri perusahaan perkebunan Kelapa Sawit.
Meskipun begitu Untuk pekerja keamanan maupun pekerjaan lainya pihak perusahan banyak mengambil pekerja dari daerah luar di bandingan di desa desa yang ada di kikim Tengah, kalau di hitung untuk yang berkerja di sana bisa di hitung dengan Jari.
” Untuk itu saya mewakili kaum milenial yang ada di Kikim tengah mengharapkan Untuk dapat memperjuangkan Usulan saya di tingkat Provinsi maupun Kabupaten agar masalah pengangguran dapat di selesaikan”, pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah