Laporan : April
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Forum Komunikasi Masyarakat Kikim Area (FKMKA) telah melakukan rapat Akbar, terkait daerah otonomi baru (DOB) Kikim Area atau Bumi Seghepat Seghendi, yang menyerahkan berkas atau dokumen kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dalam hal ini Bupati Lahat, Cik Ujang SH.
“Betul, DOB Kikim Area ini sudah 15 tahun lamanya diajukan kepada pemerintah pusat untuk mekar dari Kabupaten Lahat, hanya saja, Presiden RI, Ir Joko Widodo melakukan moratorium hingg tertunda,” sebut Ketua FKMKA Kikim Area, Drs H Chozali Hanan MM, Minggu (5/2/2023).
H Chozali Hanan menambahkan, secara umum dari persyaratan yang diajukan baik data penduduk, akademik, dan sarana prasarana telah terpenuhi.
“Tinggal menunggu Presiden RI membuka kran moratorium, dan Pemekaran Kikim Area bisa dilanjutkan lagi dan terwujud kabupaten baru,” ungkapnya.
Dirinya menerangkan, untuk potensi ala yang ada di Kikim Area ini begitu kaya dengan penambangan minyak dan gas, perkebunan sert pertanian.
“Sedangkan untuk ibukota kabupaten pun telah dipersiapkan sehingga percepatan pembangunan infrastruktur, segera terealisasi, seiring dengan perkembangan dari DOB Kikim Area,” tukas H Chozali Hanan.
Sementara itu, Bupati Lahat, Cik Ujang SH menerangkan, sangat mendukung terbentuknya Kikim Area sebagai daerah baru, mekar dari Kabupaten Lahat.
“Semoga kran moratorium dalam waktu dekat ini dibuka dan, langsung ada action menindaklanjuti hasil kesepakatan bersama masyarakat Kikim Area,” ulasnya.
Ia meminta, jangan sampai kekompakkan dan kebersamaan ini sifatnya hanya sebentar saja, terus dijaga dan dilestarikan agar semuanya berjalan dengan baik.
“Mari jaga semua apa yang sudah dikerjakan selama ini, sehingga Kikim Area dalam waktu dekat terwujud, berkat kekompakkan dari penduduknya,” tegas Cik Ujang.
Terpisah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Edwar menerangkan, sangat mendukung sekaligus mengapresiasi sekali dengan pemekaran DOB Kikim Area menjadi kabupaten baru.
“Potensi yang terkandung kaya akan sektor perkebunan, pertanian dan penambangan minyak dan gas bumi, sebagai sumber pemasukan bagi daerah,” ulasnya.
Dirinya menambahkan, dengan adanya DOB Kikim Area ini akan terjadi percepatan pembangunan, roda perekonomian berjalan sebagaimana mestinya.
“Untuk kawasan perkantoran pun telah disiapkan, tinggal menunggu kran dibuka oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo dan Kabupaten Kikim Area terbentuk,” sebut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Ia menuturkan, untuk persyaratannya sendiri tidak ada permasalahan, dari sektor kependudukan, uji kelayakan, akademik semuanya aman-aman saja.
“Mudah-mudahan, cita-cita dari perjuangan Rakyat Kikim Area terjawab dan dapat menjalankan roda pemerintahan dan perekonomian, demi perkembangan serta kemajuan daerah,” tukas Edwar.
Editor : Ivi Hamzah