Laporan : Toni R
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Baru beberapa hari memasuki musim kemarau, sudah terjadi kebakaran yang diakibatkan sisa puntung api bekas memasak yang masih menyala tertiup angin. Seperti yang terjadi di Desa Karang Tanding Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Rumah milik Kamaludin (60) ludes terbakar sekira pukul 19, Minggu (5-2-2023). Terbakarnya rumah panggung yang terbuat dari bahan kayu tersebut, pertama kali dilihat oleh Riko (26) yang lagi duduk santai didepan rumahnya, tiba-tiba Riko melihat kepulan asap dan api dibelakang rumah milik Kamaludin. Lalu ia memberi tahu kepala desa dan warga untuk memadamkan api. Kemudian warga langsung berjibaku berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, tak berselang lama mobil pemadam kebakaran dari wilayah jarai area datang dengan dibantu 8 personil, bersama TNI-Polri.
“Alhamdulillah tak sampai jam api sudah dapat dipadamkan,”terang Riko.
Masih kata Riko, adapun penyebab kebakaran menurut Kamaludin, api diduga berasal dari sisa puntung api untuk memasak. Dikarenakan Kamaluddin sebelumnya memasak nasi, usai memasak kemudian ia tidur dan lupa mematikan sisa puntung api, sehingga api yang ada di tungku tertiup angin dan menyambar kandang ayam yang terbuat dari kayu. Sehingga api membesar dan menjalar keseluruh rumah yang terbuat dari kayu.
“Ya angin kencang tadi meniup sisa api bekas pak Kamaluddin memasak, sehingga api langsung membesar,”imbuhnya.
.
Sementara itu Ikwan kepala desa Karang Tanding, setelah mendapatkan kabar dari Riko, bahwa telah terjadi kebakaran disebelah rumahnya ia langsung memberi tahu pemadam kebakaran dan pihak keamanan dari Polsek dan Koramil Jarai, ahirnya api dapat dipadamkan.
Atas kejadian ini Ikwan berharap kepada masyarakat agar berhati-hati, karena sekarang ini akan memasuki musim kemarau. Mengenai kerugian atas musibah ini, ditafsir sekitar 50 juta rupiah.
“Beruntung api masih dapat dipadamkan sebelum menjalar ke rumah-rumah lainnya, atas nama pemerintah kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang berjibaku berusaha memadamkan api ini. Mengenai kerugian atas musibah ini, ditafsir sekitar 50 juta rupiah.
Terpantau atas peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa.
Editor : Ivi Hamzah