Laporan : Toni R
PAGARALAM, Gemasriwijaya.Net – Rabu malam (01/02/2023) sekitar pukul 20.30 WIB terjadi adu jotos antara oknum mengaku anggota ormas Pemuda Pancasila kota Pagar Alam dengan penjaga wahana permainan anak di areal alun-utara kota Pagar Alam.
Kejadian ini menurut informasi dipicu oleh ulah oknum anggota ormas tersebut yang melakukan dugaan aksi pemalakan kepada si penjaga wahana dengan dalih meminjam uang untuk membeli minuman namun permintaan itu ditolak oleh si penjaga wahana.
Merasa tidak mendapatkan hasil, tak berselang lama yang diduga anggota ormas ini kembali datang, dengan tujuan yang sama, namun dengan nada lebih tinggi kemudian terjadilah adu mulut antara kedua belah pihak. Karena merasa terancam salah satu penjaga wahana lalu memanggil temannya untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan baik-baik.
Namun bukannya menemukan jalan damai, sejumlah pemuda yang diduga anggota ormas ini juga datang untuk menemui rekannya itu serta penjaga wahana permainan anak tersebut.
“Saya pikir akan selesai masalahnya pak, namun bukannya selesai malah terjadi pemukulan terhadap rekan saya, oleh oknum yang diduga anggota PP Pagar Alam,” kata salah satu penjaga wahana permainan anak, Thoriq, Kamis (2/2/2023).
Akibat kejadian ini kedua belah pihak terlibat perkelahian yang mengakibatkan kondisi kawasan alun-alun utara kota Pagar Alam pada Rabu malam kemarin sempat tegang.
Sementara itu Sekretaris Pemuda Pancasila Kota Pagar Alam, Koko Bangun terkait kejadian tersebut menyampaikan permohonan maaf atas nama keluarga besar ormas PP atas kejadian yang terjadi tadi malam kepada masyarakat yang merasa resah atas terjadinya kesalahpahaman antara oknum yang mengatas namakan PP.
“Kedepan kejadian seperti ini jadi pembelajaran bagi kami untuk terus mengevaluasi anggota yang tergabung di PP agar tidak terjadi lagi tindakan – tindakan yang tidak diinginkan”, ungkapnya.
Ia juga menjelaskan jika oknum tersebut juga belum menjadi anggota PP karena belum memiliki kartu anggota PP dan kejadian tadi malam juga tidak ada korelasinya dengan kegiatan keormasan PP.
“Jadi sekali lagi kami mohon maaf, dan terima kasih atas perhatiannya,”ucapan.
Sampai berita ini diterbitkan, saat ini kedua belah pihak masih melakukan upaya proses perdamaian secara kekeluargaan terkait masalah ini.
Editor : Ivi HamzahÂ