Laporan : Arman
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Bertempat di Ruang Opprom Pemerintah Kabupaten Lahat diadakannya rapat koordinasi Forkopimda Lahat, dalam rangka membahas terkait pertumbuhan ekonomi dan pengendalian Inflasi, Selasa (31/1/2023).
Rapat ini dihadiri Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, SE, MM, Dandim 0405 Lahat Letkol. Infantri, Toni Oki Priyono, SIP, Wakapolres Lahat Kompol Febby Febriyana, S.I.K, Ketua Pengadilan Negeri Lahat Renaldo Meiji Hasoloan Tobing, SH, MH, Perwakilan Kejaksaan Negeri Lahat, Asissten, Perwakilan BPS Lahat, segenap jajaran OPD terkait, Camat, dan undangan lainnya.
Dandim 0405 Lahat Letkol. Infantri Toni mengatakan, ia mengingatkan agar harus berhati hati dengan kenaikan Inflasi ini. Kemungkinan ini sangat berpengaruh bagi Kabupaten Lahat.
“Tadi saya dengar bahwa perikanan kita di Kabupaten Lahat ini dari Kabupaten Manak Bengkulu, nah hal ini kita lihat jalurnya dari tanjung sakti, sedangkan ditanjung sakti itu sering terjadinya tanah longsor sehingga menutupi akses jalan tersebut. Maka dari itu, kita harus mengatasi dengan cepat tentunya ini menyangkut dengan BPBD, karena jika longsor ini kita tangani dengan waktu yang lama kemungkinan bahan masuk seperti ikan dari Manak tadi terhambat, dan juga bisa berpengaruh terhadap kenaikan Inflasi ini”, ungkapnya.
Dikatakan Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, mengucapkan terimakasih atas diselenggarakan rapat pada hari ini, dimana diketahui pada tahun 2022 kemarin Kabupaten Lahat ini aman, tertib dan kondusif, tidak ada konflik tentunya hal ini sama dengan pada tahun 2023.
“Pemerintah Kabupaten Lahat ditahun 2023 menganggarkan bantuan untuk masyarakat berupa, perikanan, perternakan, pupuk dan bibit serta yang lainnya. Mengenai Inflasi ini tim harus melakukan pengecekan atau memantau harga bahan pokok yang diperjual dipasar, untuk memastikan harga yang stabil, apalagi kedepannya diprediksikan akan adanya kemarau panjang. Kepada camat yang hadir ajaklah masyarakat kita menanam sayur sayuran, setidaknya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat itu sendiri terlebih dahulu supaya tidak membeli lagi”, pintanya.
Editor : Ivi Hamzah