Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Rilis : SMSI
BANYUASIN, Gemasriwijaya.Net – Bupati Banyuasin, H. Askolani melakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau warga yang terdampak bencana alam Angin Puting Beliung sekaligus memberikan bantuan. Diketahui angin puting beliung menerjang puluhan pemukiman warga pada Selasa (10/1) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Intensitas hujan yang cukup deras disertai dengan angin yang cukup kencang mengakibatkan 27 rumah yang ada di Kecamatan Air Salek mengalami kerusakan bahkan ada 2 (dua) rumah yang roboh rata dengan tanah. Diantaranya Desa Sidoarjo 17 rumah, Desa Saleh Agung 3 rumah, Desa Solok Batu 5 rumah, Desa Saleh Mulya 1 rumah, Desa Upang 1 rumah di Kecamatan Air Salek, Kamis (12/1).
Dalam kunjungan ini, Bupati Askolani, SH., MH pada pelaksanaan peninjauan memberikan arahan kepada masyarakat guna mengantisipasi adanya bencana susulan agar terus waspada terhadap bencana alam. Tujuan peninjauan pada hari ini yakni ingin memastikan apa masih bisa ditinggali atau tidak serta memastikan tempat tinggal apakah bisa ditampung ditempat keluarga, kesehatan dan keselamatan bapak ibu yang terkena musibah bencana alam, apakah sakit atau terluka kemudian makan minum pakaian apakah masih tersedia atau tidak.
“Melalui pada hari ini guna untuk ikut bergotong royong membenahi rumah-rumah yang rusak, sehingga Pemkab Banyuasin dari Badan Penanggulangan Bencana dan Dinas Sosial telah berupaya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Kecamatan Air Salek,” pungkasnya.
“Bencana alam dan musibah yang terjadi tidak bisa diprediksi sehingga semangat kebersamaan dan gotong royong bahu membahu untuk membangun kembali rumah yang rusak bahkan roboh bukan sekedar material tetapi bantu doa dan tenaga untuk ikut menyelesaikan membangun rumah yang roboh. Mudahan-mudahan bisa membawa semangat dan tetap bersabar dengan kondisi yang ada ini,” katanya.
Bupati Askolani pun memberikan motivasi dan semangat kepada para korban bencana angin puting beliung tersebut supaya selalu bersabar dan istiqomah dalam menjalani kehidupan. Tak hanya itu Askolani memerintahkan Camat Air Salek dan Kepala Desa tetap koordinasi dan bahu membahu membangun kembali rumah masyarakat yang mengalami kerusakan ringan, sedang, dan berat. Diharapkan bantuan yang saat ini sudah kami siapkan untuk masyarakat bisa bermanfaat dan meringankan beban para korban.
“Adanya bencana alam yang telah terjadi sebagai intropeksi diri, mari kita berdoa dan tetap waspada agar bencana yang terjadi di Kabupaten Banyuasin segera selesai dan tetap tabah dalam menghadapi bencana yang terjadi. Untuk bantuan akan segera diberikan secepatnya kepada keluarga yang terdampak bencana melalui Pemerintah Desa. Dalam beberapa hari ini rumah yang rusak ringan akan segera diperbaiki dan 2 rumah yang roboh akan segera dibangun dimana dana yang terkumpul sudah 50 juta sehingga bisa saling bergotong royong untuk menguatkan para korban bencana alam,” ungkapnya.
Mendengar adanya bencana angin puting beliung yang melanda wilayah Kecamatan Air Salek, Pemerintah Kabupaten Banyuasin bersama anggota Forkopimda Kabupaten Banyuasin langsung datang dan turun untuk meninjau rumah-rumah yang terkena dampak dari angin puting beliung.
Dimana Pemkab Banyuasin memberikan bantuan secara langsung berupa matras 51 lembar, family kit 27 lembar, makanan siap saji 27 paket, lauk pauk siap saji 27 paket, makanan anak 27 paket, kasur 24 lembar, sandang dewasa 24 paket, beras 5 kilogram sebanyak 26 karung, mie instant 26 dus, sembako 26 paket, santunan dari pribadi Bupati Banyuasin senilai 10 juta, Baznas 10 juta dan dari seluruh OPD yang hadir memberikan bantuan juga dengan total keseluruhan 50 juta.
Turut hadir mendampingi Anggota DPRD Banyuasin Arisa Lahari, SH, Ketua Baznas, Kabag Kesra, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Koperindag, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Direktur Sei-Sembilang, Kepala Dinas Disdukcapil, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Permiktan, Camat Air Salek, Kapolsek Air Salek, Babinsa, Para Kades Sekecamatan Air Salek.
Editor : Ivi Hamzah
