Laporan : Toni R
PAGARALAM, Gemasriwijaya.Net – Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni Menerima Audiensi Bank Mandiri Regional II/Sumatera II, bertempat di Ruang Rapat Besemah Tige Setdako Pagar Alam, Rabu (16/11/2022).
Pada kesempatan tersebut, perwakilan Bank Mandiri Widia Putra menjelaskan maksud dan tujuannya berkunjung ke Kota Pagar Alam yaitu untuk bersilaturahmi dengan Pemerintah Kota Pagar Alam dan menjelaskan bahwa pihak Bank Mandiri ingin mendirikan gerbang masuk Kota Pagar Alam melalui CSR pada program kerja “Bersama Membangun Negeri”.
Gerbang yang cukup megah tersebut rencananya akan dibangun di Kecamatan Dempo Selatan, jalan lintas Kota Pagar Alam – Kabupaten Lahat, pada awal tahun 2023. Dengan model bangunan siluet dari rumah baghi yang merupakan rumah adat dari Kota Pagar Alam, ditambah dengan ornamen mendale kencane mandulike, dengan filosofi tangan terbuka yang menyambut kedatangan para wisatawan yang datang ke Kota Pagar Alam.
Pada arahannya, Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni menyambut baik kedatangan pihak Bank Mandiri tersebut dan mengucapkan terima kasih karena telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke Bumi Besemah, Kota Pagar Alam.
“Kami juga, Pemkot Pagar Alam sangat mengapresiasi atas CSR pembangunan gerbang masuk di Kota Pagar Alam. Semoga ini dapat menjadi salah satu icon Kota Pagar Alam saat menyambut para wisatawan selain jembatan Endikat dan Sungai Lematang. Terlebih, bangunan ini terinspirasi dari rumah baghi, rumah adat dari Kota Pagar Alam,” jelas Walikota.
Pada kesempatan tersebut, Walikota juga mengharapkan sinergi dari pihak Bank Mandiri untuk menjembatani para petani pada akses supply ke luar Kota.
“Tentunya kita semua berharap, rencana ini akan segera terwujud sebagaimana mestinya. Serta kedepannya, sinergitas antara Pemkot Pagar Alam dengan Bank Mandiri akan semakin baik lagi,” pungkas Walikota.
Turut hadir pada audiensi ini Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala BKD, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perkim, Camat Dempo Selatan dan Lurah setempat.
Editor : Ivi Hamzah