Laporan : Ujang
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Di balik kepiawaian dan kelincahan di lapangan serta keunggulan Tim Basket Pelajar Putri SMA BSI Palembang yang nyaris setiap tournamen menjadi juara, tersimpan banyak kisah sedih pada semua pemainnya. Kisah-kisah yang dialami para pemainnya itu, otomatis menjadi cambuk pemicu semangat bagi semua atlet dan crewnya.
Di wawancarai usai memboyong tropy dan uang pembinaan sebagai Juara 1 dalam event Tunas Bupati Cup Lahat Vol. 1 di Lapangan Basket Gelora Serame Lahat, Tedy yang merupakan seorang Pembina tim tersebut mengisahkan, keunggulan Tim Basket Pelajar Putri SMA BSI Palembang tersebut merupakan Tim Asuhan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
“Sekolahnya memang di SMA BSI Palembang, tapi Tim ini merupakan anak asuh Pemkab Banyuasin”, kata Tedy, Minggu (16/10/22).
Selain itu, sebut dia, pembinaan tim ini bukan semata-mata bertujuan untuk menjadi juara dalam setiap pertandingan. Namun yang lebih penting, dalam pembinaan itu adalah kental dengan misi sosial serta bertujuan mengangkat harkat dan martabat para atlet juga sekolah serta daerah.
“Karena kami menjaring atlet ini dari anak-anak kurang mampu, anak yang sudah yatim dan piatu dan anak putus sekolah yang dinilai berpotensi untuk menjadi atlet basket. Mereka inilah yang kami rektur, walaupun ada dua atlet di antaranya yang memang berasal dari keluarga berpunya.
Berkat kegigihan tim Pembina dan Pelatih dalam mengembleng para atlet Basket Putri SMA BSI Palembang ini, sambung Tedy, maka tim ini menjadi solid dan memiliki prestasi di kancah regional, nasional dan internasioanl.
“Jadi, dengan begitu anak-anak tersebut dapat meneruskan sekolahnya dan terangkat derajatnya sebagai atlet. Usai main di Lahat ini, kami akan mengikuti lagi tournamen di Provinsi Lampung. Jadi memang padat jadwal bertanding, bahkan ada satu anak yang baru saja pulang dari Negara Jepang dalam misi mewakili dan bergabung di Tim Nasional Basket Putri Junior”, tutup Tedy.
Editor : Ivi Hamzah