Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Ujang
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Sebagai aparat jajaran tertinggi di tampuk Pemerintah Kelurahan, Evriani, SE yang baru sekitar 1 bulan lalu menjabat Lurah RD PJKA Bandar Agung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan mengajak para Ketua RT/RW yang ada di lingkungan Pemerintahan kelurahan setempat bertemu dengan beberapa perwakilan warga masyarakat yang dikemas dalam bentuk Temu Wicara dan perkenalan serta Dengar Pendapat, Kamis (13/10/22) di kantornya.
Selain Evriani, tampak hadir juga dalam kegiatan tersebut, Ketua RW 01 Ishak Nasroni dan Ketua RW 02 Ekhwansyah, para Ketua RT 01 Yusi Rizal, Ketua RT 02 Nano Soebekti, Ketua RT 03 Rudy Firmana, Ketua RT 06 Ari Widyanti dan sejuumlah perwakilan warga yang berasal dari beberapa RT serta beberapa Staff Kelurahan.
“Sebagai Lurah yang baru menjabat di kelurahan ini, saya merasa perlu adanya perkenalan dengan masyarakat di sini (Kelurahan RD PJKA Bandar Agung, Red). Apalagi di antara RT/RW yang ada di sini, di antaranya ada juga yang baru menjabat. Jadi tidak ada salahnya, kami memperkenalkan diri para warga”, tutur Lurah berparas familier dan terkesan murah senyum ini saat membuka pertemuan mengawali perbincangan.
Selain itu, sambung wanita muda yang akrab disapa Ani tersebut, dirinya bersama perangkat RT/RW ingin mendengarkan secara langsung suara dari masyarakat tentang keluhan yang selama ini jika dirasa ada yang perlu dibenahi.
“Dengan berkomunikasi langsung seperti inilahkami bisa mengetahui, jika ada atau tidaknya persoalan di masyarakat kelurahan kita ini, untuk sama-sama dicarikan jalan keluarnya”, kata dia.
Ishak Nasroni selaku Ketua RW 01 menambahkan, bahwa tujuan digelarnya pertemuan tersebut tidak lain hanya temu wicara, perkenalan dan menyampaikan pesan-pesan dalam menjaga ketenteraman terkait parkir kendaraan pelanggan warung serta kebersihan lingkungan.
“Berkaitan dengan akan adanya penilaian Adipura, maka diminta kepada semua masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama bagi pemilik usaha waralaba yang ada. Sebab lingkungan kelurahan kita ini menjadi salah satu titik koordinat pantauan satelit adanya tumpukan sampah, maka dari tiu supaya semuanya dibersihakan dan dirapihkan”, sebut pria yang juga menjabat Ketua PWI Kabupaten Lahat ini.
Menyikapi hal tersebut, Pani seorang penjual ayam potong yang mewakili warga di lingkungan RT 01 mengaku bersedia untuk memenuhi dan melaksanakan semua pesan yang disampaikan oleh Lurah dan RW. Menurut dia, jauh sebelum adanya rencana penilaian Adipura, dirinya bersama pengusaha waralaba lainnya sudah menjaga lingkungan agar terlihat bersih, rapih dan aman.
“Kalau masalah limbah, saya sendiri sudah membuat saluran pembuangan air limbah sepanjang 40 meter yang mengalirnya ke arah sungai. Kemudian tentang parkir kendaraan, kami sudah menyediakan tempat parkir pelanggan serta mengaturnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan”, urai Pani yang nyaris senada dengan kesiapan Ratna pemilik warung manisan, Agus pemilik usaha loundry dan Ja’far pengusaha bengkel las yang juga mengikuti pertemuan itu.
Sementara Ekhwansyah Ketua RW 02 menekankan, agar Ketua RT yang ada selalu bersikap adil dan bijak dalam menghadapi persoalan yang ada di wilayah kerjanya masing-masing, supaya masyarakat di kelurahan tersebut terasa nyaman, damai dan tidak mudah terprovokasi oleh gesekan-gesekan isyu negatif yang tidak penting.
“Kita mesti bijak menelaah setiap laporan yang masuk, jangan langsung mengambil keputusan tanpa adanya pengecekan terlebih dahulu. Sebagai perangkat kelurahan, kita harus juga tegas dalam menyelesaikan jika ada persoalan di antara warga, jangan sampai ada kesalahfahaman antar warga yang berkepanjangan. Supaya warga nyaman, kita harus mampu menyelesaikaannya. Dan kepada warga, saya harap untuk tidak segan-segan menyampaikan suaranya pada RT/RW untuk kami carikan solusinya”, tutup salah seorang pentolaqn LSM Bakin ini, menyudahi pertemuan.
Editor : Ivi Hamzah
