Laporan : Owen
PALI, Gemasriwijaya.Net – PT Kota Intan Legasi dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten PALI, teken Memorandum of Understanding (MoU), Rabu (12/10/2022) bertempat di kantor pemasaran PT Kota Intan Legasi, depan pom Bensin Beracung, kelurahan Talang Ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi, kabupaten PALI.
PT Kota Intan Legasi merupakan perusahaan developer perumahan yang ada di Bumi Serepat Serasan. Saat ini tengah mengembangkan pembangunan perumahan di wilayah Talang Baru, kelurahan Talang Ubi Barat, serta mengembangkan tanah kaplingan di kelurahan Handayani Mulya, arah ke kantor Camat Talang Ubi.
Pelaksanaan penandatanganan MoU dihadiri langsung Komisaris Utama PT Kota Intan Legasi, M. Sidik, Investor Utama, Mardalena, Proyek Manajer Jimi Kurniawan, Lurah Talang Ubi Timur, Hermansyah, Lurah Talang Ubi Utara, Suharja serta sejumlah anggota PWI PALI.
Dalam keterangannya, M. Sidik mengharapkan MoU yang terjalin agar bisa sama-sama menguntungkan, baik bagi PWI PALI juga bagi PT Kota Intan Legasi.
“Kerjasama ini harapan kami bisa sama-sama menguntungkan. Kami juga menyadari bahwa kami membutuhkan kerjasama dengan insan pers baik dalam promosi, pemasaran maupun yang lainnya. Sehingga, niat dan tujuan kerja sama ini yaitu sama-sama menguntungkan kedua belah pihak,” kata M. Sidik.
Sementara itu, Ketua PWI PALI, M. Anasrul mengaku bahwa kerjasama antara PWI PALI dan PT Kota Intan Legasi, semata-mata untuk membangun kabupaten PALI.
“Kerjasama ini sebagai bentuk komitmen PWI PALI dan PT Kota Intan Legasi dalam membangun kabupaten PALI. Kalau PT Kota Intan Legasi membangun dalam hal pembangunan tata kota serta perumahan, namun PWI membangun melalui berita dan tulisan,” ucap Anas seraya mengatakan mendukung pelaksanaan pembangunan PT Kota Intan Legasi.
Di tempat yang sama, Andre Manajer Marketing PT Kota Intan Legasi menerangkan bahwa kelebihan developer PT Kota Intan Legasi dengan developer lainnya, yakni tanpa Down Payment (DP).
“Kemudian untuk harga rumah, siap bersaing dengan developer perumahan lainnya. Hanya Rp 52 ribu per hari untuk angsuran satu unit rumah. Sementara angsuran untuk satu tanah kaplingan hanya Rp 30 ribu per hari,” terang Andre.
Kelebihan lainnya, lanjut Andre akan disiapkan lapangan olahraga serta taman di dalam komplek perumahan.
“Belum lagi akses yang dekat dengan pasar, jalan lintas provinsi dan lainnya. Lantai keramik, air PAM Swasta atau sumur bor, rangka baja, bahan bangunan dari batubata dan lainnya. Kemudian kalau yang tanah kaplingan, bisa mendapat fasilitas seperti dispenser, sembako, kipas angin dan lain-lain,” pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah