Home / KABAR NASIONAL / Tim Monev Kecamatan Tanjung Tebat Tinjau Pembangunan Irigasi di Desa Tanjung Baru

Tim Monev Kecamatan Tanjung Tebat Tinjau Pembangunan Irigasi di Desa Tanjung Baru

 

Laporan : Ivi Hamzah

LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Camat Tanjung Tebat Aria Pulun SE. MSI, yang diwakili Yudian Mirzal (Kasi Ekobang) hari ini Senin (3-10-2022) melaksanakan monitoring dan evaluasi pembangunan irigasi persawahan desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Tebat Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Turut hadir dalam monitoring dan evaluasi tersebut, Kapolsek Kota Agung AKP Zairul, yang diwakili Aipda Ferdi , Bripka Rohadi, Babinsa Koramil 405/09/Kota Agung Serda Sawal, dan staf kantor camat Tanjung Tebat, PDTI, PLD,

Monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan forum komunikasi pimpinan kecamatan ini, untuk memastikan realisasi dana desa tahap 2 tahun 2022. Karena monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan Forkopimcam ini adalah bagian tugas sebagai pengawasan dan pembinaan. Maka dari itu, Forkopimcam melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pembangunan ke setiap desa, untuk memastikan apakah realisasi dana desa tahun 2022 sudah terlaksana atau belum. Pernyataan ini disampaikan oleh camat Aria Pulun SE, M.Si melalui Yudian Mirzal dihadapan kepala desa, BPD dan seluruh perangkat desa Tanjung Baru sebelum meninjau lokasi pembangunan. Dijelaskan Dian sapaan akrabnya kasi Ekobang bahwa tugas dari Forkopimcam adalah memberikan pembinaan dan pengawasan pada setiap pembangunan yang ada di desa, oleh karena itu apabila ada pembangunan yang belum selesai pengerjaannya agar segera diselesaikan dan diperbaiki bila kondisinya kurang baik.

“Tugas kami mengawasi dan membina setiap realisasi dana desa baik fisik maupun non fisik. Kalau sudah dilaksanakan monev ini, seluruh kepala desa dapat mengajukan kembali usulan tahap selanjutnya,”terangnya.

Selanjutnya tim monitoring meninjau pembangunan irigasi yang sumber dananya berasal dari APBN melalui dana desa tahun 2022. Dihadapan tim monev, Kades Tanjung Baru A. Feri menjelaskan bahwa panjang pembangunan 125 meter, lebar sayap 25 cm, tinggi 80cm dan lebar 80cm. Sedangkan untuk non fisik seperti penyerahan BLT-DD ia sudah serahkan pada keluarga penerima manfaat dari tahap 1 dan 2.

“Dialokasikannya dana desa untuk pembangunan irigasi persawahan hasil musyawarah desa, dan Alhamdulillah sekarang pengerjaannya sudah selesai dan semoga airnya lancar,”terangnya.

Editor : Riadi

Check Also

Donald Trump Akan Lebih Konservatif, Termasuk Terhadap Indonesia

Author: Nopi SMSI   JAKARTA, GmS – Presiden Donald Trump yang akan berkuasa mulai Januari …