Laporan : Arman
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Pemerintah Kabupaten Lahat saat ini sedang berupaya untuk menurunkan Stunting mewujudkan Kabupaten Lahat menjadi Kabupaten bebas stunting. Maka dari itu, hari ini Jum’at (40/9/2022) bertempat di SMA Negeri 2 Kabupaten Lahat, diadakannya acara launching aksi bergizi dan gerakan atasi stunting sampai Nol.
Dihadiri Wakil Bupati Lahat H. Haryanto SE.MM, Asissten l Rudi Tamrin, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Ketua TP-PKK Kabupaten Lahat yang diwakili, Ketua GOW yang diwakili, Ketua DWP atau yang diwakili, Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Lahat yang diwakili, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Lahat dan guru, Seluruh Siswa Siswi SMA Negeri 2 Lahat dan undangan lainnya.
Dalam laporan Kepala Dinas Kesehatan, Taufiq menyampaikan, pada hari ini Pemerintah Kabupaten Lahat melaksanakan aksi bergizi dan gerakan atasi stunting sampai Nol di SMA Negeri 2 Lahat, dimana para siswa putri harus memahami pentingnya Zat besi sebagai pencegahan terhadap kekurangan asupan gizi yang dapat mengakibatkan terjadinya anemia bagi remaja putri, yang nantinya akan berdampak pada penurunan prestasi belajar di sekolah.
“Pemberian TTD dilakukan pada remaja putri mulai dari usia 12-18 tahun di institusi pendidikan pada jenjang SMP dan SMA atau yang sederajat melalui UKS/M. Kegiatan launching aksi bergizi dan gerakan atasi stunting ini, merupakan suatu upaya gerakan aksi atasi stunting sampai Nol, dilakukan dengan memberikan tablet tambah darah dan gizi kepada remaja putri, sehingga remaja putri menjadi remaja yang sehat, diharapkan suatu saat bisa menjadi seorang ibu yang melahirkan dengan sehat bebas stunting”, ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Lahat H. Haryanto mengatakan, Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan pejabat di setiap Kepala Dinas menjadi Babe angkat untuk menanggulangi stunting di Kabupaten Lahat.
“Dalam mengatasi stunting dam menjadikan Kabupaten Lahat bebas stunting, tentunya kita harus bekerjasama yang baik untuk menanggulangi stunting tersebut. Diharapkan pada tahun 2021 prevalensi stunting 22,4%, dapat menurun lagi pada tahun 2024 menjadi 14%. Mari kita sama sama kita dukung program Pemerintah untuk penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Lahat. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kegiatan launching aksi bergizi di Kabupaten Lahat saya nyatakan dibuka “, ungkapnya.
Dilanjutkan dengan pemukulan gong dan pengguntingan Vita, sebagai tanda launching aksi bergizi dan gerakan atasi stunting sampai Nol.
Editor : Ivi Hamzah