Home / KABAR NASIONAL / Pemdes Lubuk Mabar, Usulkan 15 Unit RTLH Pada Pemerintah

Pemdes Lubuk Mabar, Usulkan 15 Unit RTLH Pada Pemerintah

 

Laporan : April

LAHAT, Gemasriwijaya.Net Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Mabar, Kecamatan Pseksu mengusulkan setidaknya 25 unit rumah tidak layak huni (RTLH) supaya dilakukan bedah rumah dalam waktu dekat ini.

“Betul, saya mewakili rekan-rekan Pemdes mendatangi Bupati Lahat, Cik Ujang SH untuk meminta supaya usulan 25 unit RTLH yang ada di desa bisa dibedah rumah,” terang Kepala Desa (Kades) Lubuk Mabar, Yeni Fitriana, Rabu 28 September 2022.

Yeni Fitriana mengemukakan, dari usulan 25 unit tersebut, yang direalisasikan berapa rumah dahulu tidak ada masalah, yang penting, masyarakat yang tinggal merasa nyaman dan layak dihuni.

“Setidaknya dikerjakan berapa dulu saja, terpenting kediaman penduduk yang statusnya RTLH bisa menjadi RLH, agar mereka nyaman, sehat dan bersih,” paparnya.

Untuk itulah, sambung dirinya, Pemdes Lubuk Mabar akan terus memperjuangkannya, bila perlu ke 25 unit RTLH tersebut semuanya dikerjakan agar tidak ada lagi rumah yang terbuat dari dinding papan, atap seng dan berlantai tanah atau kecil ukurannya.

“Untuk itulah, dengan telah dibubuhkan tanda tangan oleh kepala daerah ini, Insyaa Allah, pembangunan RTLH bisa segera dikerjakan tahun ini ataupun di 2023. Sebagai bentuk kepedulian Pemdes kepada warganya,” beber Yeni Fitriana.

Senada, Kades Rindu Hati, Kecamatan Gumay Ulu, Ruismanto menambahkan, pihaknya juga telah menyampaikan usulan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat sebanyak 30 unit rumah agar di bedah rumah.

“Ada sekitar 30 unit rumah penduduk desa yang RTLH, makanya, Pemdes Rindu Hati, akan juga mengusulkan untuk dibedah rumah,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Lahat, Cik Ujang SH melalui Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PRKPP), Limra Naufan ST MT menerangkan, bahwasanya untuk bedah rumah tersebut akan ditindak lanjuti dalam waktu dekat ini, nantinya tim akan turun ke lokasi melihat dari dekat sesuai usulan yang disampaikan.

“Untuk satu rumah dianggarkan sebesar Rp 20 juta, sejauh ini memang sudah banyak kediaman penduduk di desa yang statusnya RTLH kini berubah menjadi RLH. Sebab ini memang program dari Bupati Lahat,” terangnya.
Nah, masih kata dia, untuk bedah rumah sendiri Kecamatan Merapi Area, Mulak Sebingkai, Mulak Ulu, dan Gumay Ulu telah digelontorkan program bedah rumah

“Selain di Dinas PRKPP, ada juga dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), yang ikut membantu meluncurkan produk bedah rumah ini, sehingga masyarakat bisa hidup dengan sehat, bersih dan nyaman,” tukas Limra Naufan.

 

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Donald Trump Akan Lebih Konservatif, Termasuk Terhadap Indonesia

Author: Nopi SMSI   JAKARTA, GmS – Presiden Donald Trump yang akan berkuasa mulai Januari …