Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Ivi Hamzah
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Pemuda yang berasal dari Desa Geramat Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat ini, diduga nekad mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas tower di Desa Muara Tiga Kecamatan Mulak Ulu sekira pukul 7: 00 wib pagi, pada hari Rabu (28-9-2022). Pemuda malang ini bernama Ditra (26) Bin Kartawi/Kawit dan ibu Yati.
Kronologis Kejadian yang mengenaskan ini pertama kali diketahui oleh warga yang rumahnya bersebalahan dengan tower Telkomsel, melihat sesosok tubuh yang tergeletak dibawah tower. Seperti dikatakan Dedi Utomo, setelah melihat kondisi tubuh yang tak lagi bernapas ini, akhirnya ia langsung melaporkannya ke Polsek Mulak Ulu. Diceritakan Dedi, awalnya ia mendapat kabar dari tetangga sebelah yang hendak mengambil daun pisang di lingkungan tower, namun ia terkejut melihat ada sesosok tubuh yang tergeletak dibawah tower dan langsung memberitahukan kepada warga.
“Kita melihat kondisi tubuhnya sudah sangat mengenaskan, tangan sebelah kanan patah. Dan akhirnya kita langsung melaporkannya ke Polsek Mulak Ulu,”ujar pegawai kantor camat Mulak Ulu ini.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat atas kejadian ini, Kepolisian Sektor (Polsek) Mulak Ulu langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Kapolsek Mulak Ulu AKP Arman Nasution melalui KA SPK Aipda Agustiawan membenarkan atas kejadian ini. Dikatakan Agus, bahwa pemuda ini diduga naik ke atas tower dan menjatuhkan diri. Karena didukung dengan kondisi tubuh seperti tangan sebelah kanan dan paha sebelah kiri patah.
“Kalau secara pasti jatuhnya atau meninggalnya korban ini diperkirakan sesudah subuh tadi, tapi kita mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar jam 7 pagi tadi,”terangnya.
Masih kata Agustiawan, setelah dilakukan pemeriksaan kondisi tubuh di tempat kejadian perkara, langsung di bawah ke puskemas Muara Tiga untuk dilakukan visum.
“Sekarang mayatnya sudah dibawa ke rumah duka oleh keluarganya yang diantar langsung oleh pihak puskesmas muara tiga,”tambahnya.
Sementara itu, Yati ibu kandung dari Ditra menuturkan, bahwa putranya tersebut keluar dari rumah subuh pagi tadi. Namun ia tidak mengetahui putranya tersebut keluar dari rumah, akhirnya ia tanyakan pada tetangga, menurut tetangga mungkin ke tempat orang hajatan, yang masih keluarganya sendiri. Iapun tenang kalau putranya ke tempat orang hajatan.
“Tiba-tiba saya mendapat kabar dari warga, bahwa anaknya jatuh dari tower. Betapa terkejutnya saya mendapat berita itu dan saya langsung menemuinya di puskesmas, dan mendapati anaknya telah meninggal,”ucapnya lirih.
Dikisahkan ibu Yati, bahwa anaknya tersebut sedikit mengalami keterbelakangan mental. Namun bukan berarti ia lupa akan segalanya, hanya saja ia terkadang suka melamun dan linglung. Ia masih tetap bergaul dengan teman-temannya.
“Kami rutin memberikan obat dari puskesmas sebagai penenang. Namun Allah SWT lebih sayang padanya,”sambil menangis.
Editor : Riadi
