Laporan : Ivi Hamzah
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Tim monitoring dan evaluasi pembangunan yang tergabung dalam forum komunikasi pimpinan kecamatan, langsung menghadiri Musdes APBDes Perubahan Desa Danau Belidang Kecamatan Mulak Sebingkai, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Tim monitoring dan evaluasi yang dikomandoi Camat Mulak Sebingkai Herwansyah SE MM, didampingi Elpan Rayen SE, (Sekcam) Danramil 405/09/Kota Agung, Kapten Inf Heru W. AMD, Aipda Andi Lichori SH Kanit Intel dan Jhoni Raples anggota Polsek Mulak Ulu, Erfan Isparendi ST (PDTI) Ramlan Spd (PLD), Bobi Eduar SE (Kasi Ekobang), BPD dan Perangkat desa Danau Belidang.
Sebelum melaksanakan monitoring dan evaluasi pembangunan desa, Ektra Wansa (Kades) Danau Belidang dalam laporannya menjelaskan, bahwa realisasi dana desa tahun anggaran 2022 semuanya sudah dialokasikan baik fisik maupun non fisik. Untuk fisik dialokasikan pembangunan jalan usaha tani, tenda dan fasilitas kantor. Non fisik seperti penyerahan bantuan langsung tunai dana desa dari tahap 1 sampai tahap 3 sudah diserahkan semua kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
“Untuk pembangunan fisik dari tahap 1 dan 2 semuanya sudah selesai dikerjakan,”terangnya. Rabu (21-9-2022).
Sementara itu Camat Mulak Sebingkai Herwansyah mengatakan bahwa kegiatan hari ini, selain melaksanakan Musdes perubahan juga melaksanakan monitoring dan evaluasi pembangunan desa, karena hal ini penting dilakukan. Sebagai forum komunikasi pimpinan kecamatan, selain mengawasi juga melakukan pembinaan terhadap realisasi dana desa yang telah dibangunkan. Maka dari itu setiap ada pembangunan di desa wajib dilakukan monev untuk memastikan apakah dana desa sudah terealisasi dengan baik atau belum. Dan di APBDes perubahan ini apabila ada dana yang akan dialihkan peruntukannya maka harus dilaksanakan Musdes APBDes perubahan seperti yang terjadi hari ini.
“Kami berharap setiap pekerjaan di desa dilaksanakan dengan baik, baik itu administrasi maupun fisiknya. Mengenai Dana covid-19, meski wabahnya sudah tidak ada lagi, namun dananya tidak boleh dikosongkan sebagai cadangan sampai akhir tahun. Dan kami tegaskan pada BPD bahwa kegiatan seperti ini adalah tugas dari BPD untuk diusulkan ke kades, begitu juga dengan pemerintah desa agar tertib administrasi sebagai syarat laporan nantinya. ,”jelasnya.
Sementara itu Danramil 405/09/Kota Agung Kapten Inf Heru W. AMD mengatakan, bahwa setiap kegiatan yang ada di desa, ia mendukung penuh seluruh program pemerintah desa untuk kemajuan desa. Oleh sebab itu, ia meminta pada masyarakat agar mensupport setiap program kerja desa demi desa yang maju dan makmur. Dan ia juga menghimbau agar setiap ada permasalahan di desa agar di koordinasikan di dalam desa dan pihak kecamatan.
“Kami akan selalu mendampingi dan mensupport setiap kegiatan desa untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat desa, koordinasikan dengan pendamping desa apabila ada kendala dalam kegiatan,”ungkapnya.
Selanjutnya tim Monev langsung meninjau jalan usaha tani yang sudah dibangun.
Editor : Riadi