Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Prima/Bob
LAHAT, Gemasriwinaya.net – Sejak adanya tambang batubara di Lahat, permasalahan jalan menjadi perhatian serius lantaran angkutan batubara masih melintas di jalan umum. Akibatnya membuat dampak dirasakan masyarakat seperti masalah debu, dan gejola sosialnya.
Dari permasalahan tersebut, Pansus Batubara DPRD Lahat telah melalukan beberapa pertemuan dan mengecek langsung ke lapangan. Ditemukan beragam dugaan pelanggaran maupun tidak dilaksanakannya kewajiban perusahaan. Namun pemecahan masalah mulai mengerucut.
Pansus Batubara DPRD Lahat mencari solusi agar perusahaan tambang batubara membuat jalan khusus tambang Batubara di Kabupaten Lahat segera terwujud. Dari rapat yang digelar pada Jumat 2 September 2022 malam, sekitar 25 perusahaan yang hadir sepakat adanya pembuatan jalan khusus batubara di Lahat.
Nopran Marjani, anggota Pansus Batubara DPRD Lahat, menyampaikan bahwa dalam rapat tersebut mencari solusi kenapa jalan khusus batubara belum terwujud.
Bila ada kendala terkait masalah ada beberapa km jalan lagi yang melintasi HGU perkebunan, maka akan dilaporkan ke pusat. Agar bisa memberikan jalan tersebut untuk masyarakat.
“Jadi kita samakan frekuensi dahulu, antara Pansus Batubara dengan perusahan agar siap membuat jalan khusus batubara,” ungkapnya.
Namun permasalahan lain tetap akan dibahas nantinya. Termasuk kewajiban perusahaan terhadap Pemkab Lahat. Seperti pajak galian C dan masalah lainnya.
“Tapi kita bahas satu persatu, agar hasil dari Pansus ini,” ungkap Nopran.
Sementara, beberapa masukan dari perusahaan, seperti Yohanda Wakil Kepala Tehnik Tambang (KTT) PT Batubara Lahat, pihaknya menyetujui adanya jalan khusus batubara.
” Kami perusahaan sabgat adanya usulan pembuatan jalan khusus batubara. Semoga rencana ini segera terealisasi,” ungkapnya.
Lalu dari Ronald Hubungan Masyarakat (Humas) PT BSR menyampaikan agar ada penjelasan khusus terkait jalan khusus batubara.
“Karena sebelumnya ada jalan khusus batubara dari arah selatan, dan pada rapat saat ini membahas jalan khusus dari arah utara.”ungkapnya
Kemudian Adi Wijaya selaku Manager PT. Mustika Indah Permai ia memberikan arahan terkait pembuatan jalan khusus tambang batubara ini.
“Pihaknya telah berkomitmen membuat jalan khusus 10 km ke arah utara. Namun memang jalan khusus seperti apa yang nantinya akan dibuat juga harus jelas.”katanya
Ketua Pansus Batubara DPRD Lahat Chozali Hanan didampingi koordinator Pansus Batubara, Gaharu yang juga wakil ketua I DPRD Lahat, mengungkapkan untuk saat ini dalam rapat harus dipertegas dahulu apakah perusahaan siap membuat jalan khusus. Sementara untuk tekhnis tentu akan kita bahas lebih lanjut.
“Masukkannya kami terima. Yang jelas kesepakatan ini akan kita bawa ke pusat, atas nama lembaga agar realisasi jalan khusus batubara segera terwujud,” tukasnya.
