Laporan : April
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Sesuai dengan regulasi dari pemerintah pusat Perpres No 72 kemudian No 15 terkait 5 pilar guna untuk pencegahan dan percepatan angka penurunan stunting. Pemerintahan Desa di kecamatan Kikim selatan khusunya di wilayah Pangi melaksanakan pelatihan kegiatan Rumah Desa Sehat (RDS) dan rembuk Stutanting. Kegiatan ini di hadiri Camat Kikim selatan dan pendamping Lokal desa maupun pendamping Desa Kecamatan Kikim.selatan , Rabu (24/08/22).
Kegiatan pelatihan Rumah Desa Sehat (RDS ) dan rembuk Stutanting ini dilaksanakan di desa Tanjung Kurung yang di ikuti lima Desa Lainnya diantara nya desa Padan arang, keban agung, beringin jangut, Keban Jaya dan Nanjungan yang dihadiri oleh narasumber dari tim tenaga ahli pemberdayaan masyarakat, Kabupaten Lahat.
Dikesempatan kegiatan tersebut Kepala Desa Tanjung Kurung Antoni yang mewakili kepala desa dari lima desa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan semua pihak dalam upaya percepatan pencegahan resiko terjadinya Stunting di kecamatan Kikim selatan khususnya desa desa yang mengikuti pelatihan RDs pada hari ini.
” Adapun kegiatan ini kami ikut sertakan sebanyak 12 peserta yakni , Kader Posyandu, Guru PAUD, , Kader PKK, LPM, dan berbagai kelompok masyarakat yang peduli dalam upaya pencegahan stunting,” ungkapnya.
Harap kepala desa Tanjung kurung Juga Melalui kegiatan inilah kita dapat meminimalisir dan menambah wawasan terutama bagi kader – kader desa dan pemerintahan desa agar bisa lebih baik lagi dalam kegiatan pencegahan stunting,” imbuhnya.
Sementara itu di sela acara RDS saat Bayu sebagai tenaga ahli pemberdayaan masyarakat mengatakan bahwa, Kegiatan RDS ini adalah kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan dalam rangka percepatan angka penurunan stanting.
” Benar , ini sesuai dengan regulasi dari pusat Perpres No 72 kemudian SE No 15 terkait 5 pilar angka penurunan stunting,” ucapnya.
Selain itu Bayu mengatakan ” Ada satu kegiatan rembuk stutanting guna untuk menghasilkan usulan berbasis perencanaan stunting yang akan dianggarkan melalui anggaran APBD tahun 2022 di masing-masing Desa,” pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah