Laporan : Ivi Hamzah
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Penipuan jual beli proyek kian marak terjadi, salah satu korbannya menimpa warga Kabupaten Lahat L dan B. Penipuan diduga dilakukan oleh Madan warga OI menjajikan ke L dan B ada dua Paket proyek, yang pertama normalisasi sungai dan proyek irigasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2020.
Menurut Korban L dan B, Madan menjanjikan dua Paket Proyek dan meminta uang sebesar 130 juta, apabila uang itu ada maka dua paket proyek tersebut dijanjikan milik L dan B. Namun sudah dua tahun lebih proyek yang dijanjikan Madan mantan Sekjen organisasi Projamin Sumsel tak kunjung ada.
“Sudah dua tahun ini kita tunggu belum juga ada proyeknya,”ucap L dan B
Lebih lanjut L dan B menjelaskan, setiap di hubungi Madan tidak pernah mengangkat telponnya dan di Whatsapp pun tak pernah membalas ketika ditanyakan masalah proyek tersebut. Ia juga berusaha mendatangi kerumah Madan, namun lagi-lagi dia tidak ada ditempat, malahan saat ini Madan sudah merehap rumah pribadinya. Tak sampai disitu, ia juga mendatangi ke kantor Partai PSI OI, tapi kantor partai politik tersebut selalu tutup. Terakhir ia mendapat informasi bahwa Madan saat ini menjabat Sekjen Partai PSI Ogan Ilir.
“Kami masih menunggu etikat baik Pak Madan untuk mengembalikan uang 130 juta itu, apabila dalam waktu dekat ini tidak ada etikat baik, maka akan kami laporkan ke pihak Kepolisian berikut dengan bukti kwitansi dan Video saat menyerahkan uang tersebut”, pungkasnya.
Sementara itu Sekjen Partai PSI OI Madan saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, belum memberikan jawaban sampai berita ini diterbitkan.
Editor : Riadi