Laporan : Toni R
PAGARALAM, Gemasriwijaya.Net – Harga sayur kembali anjlok sejak beberapa hari terakhir, Sabtu (30/7/2022).
Imbas dari harga sayur kembali anjlok, sejumlah agen sayur di Pagar Alam mengaku alami kerugian, Banyak para agen sayur yang juga harus merugi dengan terus anjloknya harga sayur di pasaran.
Pasalnya akibat harga sayur yang fluktuatif berpengaruh pada hasil penjualan para agen kepara pedagang kaki lima (PKL).
Belum lagi banjirnya sejumlah komoditi sayur akhir-akhir ini juga sangat mempengaruhi harga sayur tersebut, ditambah masuknya sayur dari luar Kota Pagar Alam yang sangat mempengaruhi harga sayur di pasar Pagar Alam.
Salah seorang agen sayur di Pasar Nendagung, Maria mengatakan, sejak usai lebaran Idul Adha kemarin harga komoditi sayur terus mengalami penurunan.
“Harga sayur ini sudah mulai turun pasca lebaran Idul Adha kemarin dek, Bayangkan saja saat ini harga sayur semua hampir turun lebih dari 50 persen kecuali Cabai yang masih bertahan diharga Rp75 ribu sampai Rp80 ribu perkilogram,” ujarnya.
Saat ini harga komoditi sayur yang anjlok yaitu semua jenis Sawi mulai Sawi Pahit, Sawi Bola atau Sawi Manis sampai Sawi Upin Ipin harganya hanya Rp1.000 perkilogram ditingkat agen.
“Jadi ditingkat petani mungkin hanya Rp700 perkilogramnya. Padahal harga Sawi sempat menyentuh harga Rp8 ribu perkilogram, Hal ini sama dengan harga Timun yang juga hanya Rp1.000 perkilogramnya,” katanya.
Senada dikatakan Desi agen sayur lainnya, dirinya dipastikan rugi saat mengambil Sayur Tomat di petani.
Pasalnya saat membeli dipetani dengan harga Rp6.000 perkilogram. Namun ketika sampai di pasar ternyata harganya turun menjadi Rp3.000 perkilogram.
“Saya pasti rugi jual tomat ini dek, sebab saya beli dipetani Rp 6 ribu dan harga di pasar Rp 3 ribu perkilogram, Karena saat tiba di pasar Tomat sedang banjir karena banyak tomat masuk dari luar Pagar Alam,” ungkapnya.
Editor : Ivi Hamzah