Laporan : Elan. A
OKU, Gemasriwijaya.Net – Gubernur Sumsel, H. Herman Deru mengapresiasi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), karena Kabupaten ini telah banyak penampakan kebangkitannya mulai dari pembangunan infrastruktur ataupun peningkatan sektor ekonomi.
“Alhamdulillah saya melihat OKU telah ada penampakan kebangkitannya seusai dengan taglinenya OKU Bangkit,”kata Herman Deru saat mengawali sambutannya pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten OKU dalam rangka HUT OKU ke-112 di Griya Agung Palembang secara virtual, Jumat (29/7/22).
Menurutnya Herman Deru, akibat dari Pandemi Covid-19 bukan hanya Kabupaten OKU tapi juga semua terkena dampaknya seperti terkontraksi ekonomi.
Bicara tentang bangkit, tentu bangkit itu dari berbagai aspek, mulai dari bangkit dalam pembangunan ataupun bangkit dalam perekonomian. Tapi tentu ini punya landasan dan modal yang kuat pertama modalnya yakni stabilitas politik, kemudian stabilitas keamanan”, urai dia.
Untuk itu, Herman Deru meminta kepada Pj. Bupati OKU agar meningkatkan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Dengan begitu, Herman Deru menilai, kalau stabilitas politik dan keamanan sudah terjaga dengan baik maka bicara tentang eskalasi ekonomi.
“Program GSMP itu bisa dilihat secara langsung, bahwa dirumah-rumah tangga banyak sekali kemandirian yang bisa menghasilkan. Esensinya GSMP ini adalah merubah maindset tadinya membeli sedikit demi sedikit menghasilkan. Namun, di dalam GSMP sudah terbukti berjalan lebih kurang delapan bulan, raport Sumsel semakin baik”, sebutnya.
Pada setiap peringatan HUT, dibeberkan Herman Deru, bukan hanya di Kabupaten OKU saja, tapi juga di Kabupaten/Kota di Sumsel berpesan, agar HUT ini dijadikan sebagai momentum untuk mengintropeksi diri.
“Dengan introspeksi diri, maka terlihat apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan direncanakan ke depannya”, tutupnya.
Nampak hadir dalam Paripurna HUT OKU kali ini Ketua TP PKK Sumsel, Hj. Febrita Lustia HD, Pj. Bupati OKU Teddy Meilwansyah, Pimpinan dan Anggota DPRD OKU, Forkompimda OKU, para OPD Sumsel, para Tokoh Masyarakat, Agama serta OPD OKU.
Editor : Ivi Hamzah