Laporan : Ramson
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Bagi masyarakat Tiga desa di bagian hulu Jalan lingkar Kecamatan Pseksu Kabupaten Lahat, yakni Desa Lubuk Tuba, Lubuk Atung dan juga Desa Muara Cawang, tak heran jika setiap berkendara bepergian keluar desa melewati lobang-lobang besar yang menganga.
Pasalnya, sepanjang jalur tersebut mulai dari Simpang Meranti Mutung Kecamatan Gumay Talang hingga ke paling ujung jalur tersebut Desa Persiapan Tembeling Jaya Kecamatan Pseksu nyaris semuanya rusak parah. Bahkan beberapa titik, kerusakannya mencapai setengah badan jalan telah menjadi lobang.
Kondisi ini, tak jarang menyebabkan pengendara terjebak dan mengalami kecelakaan hingga rusaknya kendaraan mereka. Terlebih lagi ketika musim hujan tiba, selain jalan menjadi becek. Musim kemarau, pun sebaliknya jalan menjadi berdebu.
Menurut Soni (42) warga Desa Lubuk Atung yang selalu melintas di jalan itu, bagi pengendara yang tidak berhati-hati maka tidak menutup kemungkinan akan mengalami kecelakaan karena tergelincir saat melewati lobang-lobang yang besar menganga.
“Apalagi jalan setelah Simpang Lubuk Tuba, kalau pengendara mobil tidak hati-hati, maka kemungkin roda mobilnya terperosok ke lobang itu sangat besar. Makanya harus hati-hati, intinya jangan ngebutlah”, tutur dia, Kamis (28/7/22).
Sementara Adi (37) seorang pengendara lain yang kebetulan melintas saat ia akan pergi ke kebunnya mengatakan, karena jalan ini merupakan akses satu-satunya batu masyarakat tiga desa di kawasan tersebut, seyogyanya Pemerintah Kabupaten Lahat bergeming untk merehabnya.
“Paling tidak, ya… ditambal lagi aspalnya. Atau kalau perlu memang rehab total, agar masyarakat setempat yang terus melintas di jalur itu bisa tenaNg saat berkendara dan jauh dari kemungkinan rusaknya kendaraan akibat lobang-lobang itu”, ungkap Adi.
Editor : Ivi Hamzah