Home / KABAR NASIONAL / Sepi Pembeli, Pasar Rakyat Dempo Utara Ditinggalkan Pedagang

Sepi Pembeli, Pasar Rakyat Dempo Utara Ditinggalkan Pedagang

Laporan : Toni R

PAGARALAM, Gemasriwijaya.Net Pasar Kalangan Dempo Utara Kota Pagar Alam terbengkalai, selain sepi pedagang enggan membuka barang dagangan di pasar rakyat yang menelan dana mencapai miliaran rupiah tersebut kini sudah ada yang rusak.

Ditinggalkannya Pasar Rakyat oleh pedagang, lantaran lokasi bangunan jauh dari pemukiman masyarakat, selain sepi, pedagang yang menempati kios-kios di Pasar Rakyat Dempo Utara kerap kali mengalami kerugian, dagangan tak laku.

Hingga para pedagang secara beransur meninggalkan Pasar Rakyat dan kembali membuka barang dagangan di Jalan Talang Kromo, menggelar dagangan di pinggir – pinggir jalan, kendati hanya buka setiap Hari Minggu, pagi sampai siang hari.

Pantauan Lahathotline.com, tampak kondisi bagian depan gedung sudah dipenuhi rumput, tidak ada perhatian dari Dinas Pasar Pemerintah Kota Pagar Alam.

Bahkan beberapa lapak PKL yang ada di bagian luar sudah ada beberapa yang roboh dan tidak ditempati lagi oleh pedagang.

Padahal belum genap satu tahun relokasi pedagang di Pasar Rakyat Bumi Agung ke Pasar Rakyat Dempo Utara kini sudah terbengkalai dan dikelilingi banyak rumput menghijau.

Menurut informasi, ditinggalkannya kios pasar rakyat tersebut disebabkan para pedagang kembali membuka lapak baru di kawasan pasar rakyat yang lama tepatnya di jalan menuju Talang Kromo.

Meskipun pasar tersebut hanya beroperasi di hari Minggu saja.

Herman (51) salah satu warga yang ada di kawasan Pasar Rakyat Dempo Utara mengatakan, saat ini pedagang di kios yang ada di Pasar Rakyat Dempo Utara mulai meninggalkan kios yang mereka tempati.

“Sudah mulai ditinggalkan oleh pedagang sekarang Pasar Rakyat Dempo Utara ini dek. Karena dinilai sepi masyarakat yang datang untuk belanja disana,” ujarnya.

Selain itu, kembali adanya pasar rakyat yang dibuat oleh masyarakat di kawasan Desa Bumi Agung juga mempengaruhi jumlah pembeli yang datang ke Pasar Rakyat tersebut.

“Meskipun hari bukanya beda yaitu hari Kamis untuk pasar rakyat Dempo Utara dan hari minggu untuk pasar rakyat baru di Jalan Talang Kromo namun masyarakat lebih memilih belanja di Pasar Rakyat Talang Kromo,” katanya.

Sementara Doni (35) salah satu pedagang yang sudah tidak lagi berjualan di Pasar Rakyat Dempo Utara mengatakan, dirinya sangat merasakan turun penjualan saat berjualan di Pasar Rakyat Dempo Utara tersebut. Pasalnya warga yang datang sangat sepi.

“Dulu saat masih di Pasar Bumi Agung pembelinya banyak dari beberapa desa yang ada di sekitar pasar tersebut. Namun karena lokasi pasar Rakyat Dempo Utara inu cukup jauh jadi membuat warga sungkan untuk pergi kesana,” ungkapnya.

 

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Panwascam Pajar Bulan Fokus Penguatan Kapasitas PKD dan PTPS

Author : Toni Ramadhani   PAJAR BULAN, LhL – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Pajar Bulan …