Laporan : April
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Musim buah durian telah tiba, walau tidak sebanyak tahun sebelumnya namun hasil panen durian saat ini khususnya di Kecamatan Kikim Selatan dan sekitar Kabupaten Lahat tetap mendatangkan keberkahan tersendiri bagi masyarakat.
Seperti diakui rudi petani durian sekaligus pengepul dari Desa Tanjung Alam, Kikim Selatan dirinya bersama ibu dan pamannya telah bertahun-tahun menggeluti peluang bisnis durian lokal Lahat ini.
“Alhamdulillah, walau hasil panen durian tahun ini tidak sebanyak seperti tahun sebelumnya. Namun tetap kami syukuri, karena membawa berkah bagi masyarakat,” ujar saat menjualkan buah kepada camat Kikim Selatan, Senin (11/7/2022).
Lanjutnya, karena panen durian tahun tak begitu banyak, sehingga harga beli dari petani cukup tinggi. “Ya, kalau kita ambil sendiri ke kebun harga kisaran Rp.18ribu, namun jika menerima di rumah kisaran Rp 20 ribu untuk sebutir durian ukuran cukup besar,” katanya.
Diakui rudi, jika dirinya tidak mengambil keuntungan besar dari bisnis buah tahunan ini. “Kami hanya ambil keuntungan Rp.2000 saja dari harga petani, atau kami jual kembali Rp.20 ribu perbutirnya. Ya biar untung kecil, asal berkah bisa jadi income tambahan berlebih masih ada adik yang sekolah,” katanya.
Untuk pembeli, dikatakan rudi, selain pembeli lokal juga ada pembeli dalam skala banyak untuk dijual kembali diantaranya berasal dari Jakarta.
Editor : Ivi Hamzah