Laporan : Prima
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Setalah pensiun dari Perusahaan PT Kereta Api Indonesia (PT.KAI). Warga Desa Ulak Lebar, Kecamatan Lahat menggeluti usaha bengkel las Tralis yang bernama Wahyu Teralis yang beralamat di Desa Ulak Lebar memiliki prospek yang cukup baik di masa depan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pembangunan konstruksi, sehingga masyarakat banyak memerlukan jasa pengelasan untuk membuat pagar, tralis, kanopi, dan lain sebagainya.
Bisnis inilah yang didirikan oleh Samsuri (60) pada tahun 2020 yang biasa di panggil Pak Sam yang ia jalankan di rumahnya untuk menambah penghasilan untuk keluarganya. Senin (04/07).
Pak Sam pun memulai usaha ini dengan pengalamannya saat dirinya pernah kulih buruh harian dengan keluarga nya, dengan sungguh-sungguh ia pergi merantau ke Sumatera Selatan dan memulai bekerja, sempat berhenti ia bekerja di PT.KAI setelah 30 tahun bekerja akhirnya ia pensiun. Setalah pensiun dirinya membuka usaha Tralis di Desa Ulak Lebar.
”Usaha wahyu teralis ini belum lama kami jalan. Alhamdulillah warga banyak memesan tralis kepada kami untuk untuk dibuatkan Pagar, Kanopi, Teralis, dan lain-lain yang berbahan dasar besi hollo” ungkap Pak Sam
Ia pun sangat bersyukur, meski dimasa pandemi dan juga di usia udah tua akan tetapi pemesan yang menggharapkan jasanya cukup lumayan banyak.
“Alhamdulillah karena masih banyak yang memesan jasa saya untuk dibuatkan Pagar besi serta kanopi dan lain-lain,” terangnya.
Editor : Ivi Hamzah