Laporan : Toni R
PAGARALAM, Gemasriwijaya.Net – Korban tewas dari peristiwa kecelakaan maut dua sepeda motor yang adu kambing di ruas Jalan Kombes H Umar, Talang Kelapa, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Jumat (1/6/2022) sekitar pukul 23.00 WIB, bertambah dua orang.
Dengan bertambahnya dua korban tewas, maka korban yang meninggal dunia hingga pagi ini menjadi tiga orang.
Dari data yang dihimpun Lahathotline.com, ada lima korban yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut.
Dari kelima korban, satu tewas di tempat dengan kondisi luka berat dan dua korban lainnya meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Besemah Pagar Alam.
Kasat Lantas Polres Pagar Alam AKP Ahmad Yani, SH melalui anggota Laka Lantas Aipda Sayhu mengatakan, dua korban tewas pagi ini mengalami luka berat, sedangkan dua korban lainnya mengalami luka ringan.
“Untuk identitas (kelima korban –red) belum bisa kita publish karena masih ada yang belum sadarkan diri,” kata Sayhu saat dikonfirmasi Lahathotline.com, Sabtu (2/6/2022).
Sayhu mengatakan, peristiwa lakalantas ini berawal korban menggunakan sepeda motor Honda Blade datang dari arah pasar menuju Simpang Manna dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di Jalan Kombes H Umar, korban mengambil badan jalan sebelah kanan.
Pada saat itu, datang dari arah berlawanan sepeda motor Honda Revo yang dikendarai korban lainnya yang membonceng rekannya.
Sepeda motor yang terlibat kecelakaan ala adu kambing ringsek berat.
Karena sudah jarak dekat, kedua sepeda motor adu kambing, hingga dua sepeda motor tersebut ringsek berat.
“Pengendara sepeda motor Honda Blade dan Honda Revo melaju dengan kecepatan tinggi Sehingga tabrakan tak terhindarkan,” kata Sayhu.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Pagar Alam mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi kelima korban. Namun, saat itu satu korban sudah meninggal dunia di lokasi kecelakaan. Sedangkan dua korban lainnya meninggal dunia pagi ini.
“Penyebab kecelakaan, selain kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, juga di sepanjang lokasi tidak terdapat marka jalan atau penanda jalan,” tuturnya.
Editor : Ivi Hamzah