Home / KABAR NASIONAL / Banyaknya Rumah Tak Layak Huni, Masih Menghiasi di Desa Karang Cahaya

Banyaknya Rumah Tak Layak Huni, Masih Menghiasi di Desa Karang Cahaya

 

Laporan : April

LAHAT, Gemasriwijaya.Net Kepala Desa Karang Cahaya Kikim Selatan Ika Dayan keluhkan Minimnya bantuan pemerintah kepada masyarakat dalam menyediakan Rumah Layak Huni (RLH) bagi warga kurang mampu di Desa karang Cahaya Keamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat.

Di Jelaskanya Dalam tiga tahun terakhir di Desa Karang Cahaya sama sekali tidak ada bantuan Rumah layak Huni. bagi masyarakat kurang mampu padahal tiap tahun pemerintahan Desanya sudah berulang kali mengajukan propasal permohonan kepada pemerintah Propinsi Sumatara selatan maupun Permerintah Kabupaten Lahat , namun apa yang di harapkan belum ada satu pun terleasasi.

Dia mengungkapkan, padahal kalau di lihat segi kehidupan ekonomi, masih banyak warga kita di Desa Karang Cahaya yang perokomiannya kurang mampu, sekitar 40 Kepala Keluarga yang aktif, namun mereka masih tinggal di rumah tidak permanen yang dinding rumahnya terbuat dari papan.

“Kodisinya pun sangat menperhatiankan, sebab ada beberapa rumah yang sudah berlubang-lubang di karenakan rumahnya berdinding papan yang sudah banyak yang lapuk di makan Rayap dan sudah sering Pemerintah Desa kita mengajukan Proposal, namun hingga kini belum ada tanggapan,” keluh Kades, Jumat (1/72022).

Sebagai Kepala Desa dirinya mengaku sangat sedih dengan kodisi yang terjadi, sebab sudah berulang-ulang di lakukan pendataan kepada masyarakat sebagai syarat mengajukan propsal tapi usaha itu belum berhasil, namun walaupun seperti itu kondisi rillnya, dirinya mengaku tak pernah putus asah dalam berusaha untuk memperjuangkan keluhan dari masyarakatnya terdebut, dan permohonan bantuan Rumah Layak Huni (RLH) untuk masyarakat Desa Karang Cahaya adalah bagian penting dari perkerjanya sebagai Kepala Desa.

“Walaupun begitu lanjutnya, sejuta harapan tetap kami gantungkan baik kepada pemerintah Pusat, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan pemerintah Kabupaten Lahat agar kedepannya lebih meperhatiakn masyarakat Desa Karang Cahaya” tandasnya.

Sementara itu salah satu IRT warga yang berkehidupan kurang mampu yang bernama rina (40) mengukapkan kalau dirinya hanya bisa sabar dan berdoa kepada sang pencipta sebab usaha dan upaya sudah di lakukan nya dalam mendapatkan Rumah Layak Huni dengan bermohon kepada pemerintah Desa.

Rina IRT parubaya itu, mengeluhkan upaya dalam membangun rumah minimal layak dihuni, itupun tidak mungkin bisa, disebabkan suaminya hanya seorang kuli panen sawit. “Ya dapat duit pas-pasan untuk makan dan biaya sekolah anak,” ujarnya

Tambah ibu yang miliki 4 orang anak ini, meskipun bantuan belum di dapatkannya, dirinya berterima kasih kepada Pemerintah Desa Karang Cahaya telah mau mengusulkan namanya sebagai penerima Rumah Layak Huni, ” sebab kami tak pandai berurusun, nama nya orang tak sekolah, orang susah lagi,” pungkasnya.

 

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Donald Trump Akan Lebih Konservatif, Termasuk Terhadap Indonesia

Author: Nopi SMSI   JAKARTA, GmS – Presiden Donald Trump yang akan berkuasa mulai Januari …