Laporan : Toni R
PAGARALAM, Gemasriwijaya.Net – Harga semua jenis cabai di Kota Pagaralam masih relatif tinggi, kondisi ini dimanfaatkan oknum pedagang untuk berbuat curang dengan mencampurkan cabai rawit dengan cabai hijau.
Cabai rawit campuran cabai hijau ini dibanderol Rp 80 ribu per kilonya dijual di Kota Pagaralam.
Padahal harga Cabai Hijau saat ini masih dikisaran Rp45.000 sampai Rp50.000 per kilogramnya.
Selisih harga yang cukup tinggi ini diduga membuat oknum sengaja mencampur cabai rawit dengan cabai hijau tersebut.
“Tadi kami beli cabai rawit satu kilo disalah satu pasar tradisional di Pagaralam. Tapi pas kami pilih ternyata cabainya dicampur antara cabai rawit dengan cabai hijau,” ujar Heni (35) salah seorang ibu rumah tangga di Pagar Alam, Kamis (30/6/2022)
Parahnya cabai hijau yang dicampur ke cabai rawit tersebut merupakan cabai yang tidak utuh atau potongan cabai hijau.
“Mungkin oknum ini sengaja memotong cabai hijau ini agar terlihat sama ukurannya dengan cabai rawit,” katanya.
Sementara itu Santo (38) salah seorang petani cabai di Pagaralam mengatakan, sejak harga cabai naik ini dirinya terpaksa harus tidur di lahan cabai miliknya.
Pasalnya jika tidak dijaga dikhawatirkan akan dicuri.
“Harus dijaga agar tidak dicuri. Pasalnya para pencuri ini biasanya bukan saja mengambil buahnya namun merusak tanaman dengan mencabut tanaman cabai. Ini membuat kita tidak bisa panen lagi,” jelasnya.
Editor : Ivi Hamzah