Laporan : Ivi Hamzah
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Bertempat di Mushola Tjik Mang, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Air Puar Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, hari ini Kamis (23-6-2022) menggelar musyawarah desa tahun anggaran 2023. Musyawarah rencana pembangunan desa tahun anggaran 2023 ini dihadiri langsung oleh Gun Hariansyah Kepala Desa Air Puar, Kanit Binmas Polsek Mulak Ulu Bripka Andi Maulana, Babinsa Koramil 405/09/ Kota Agung Sertu Arlin Hadi, Omiati SE, (Kasi Ekobang) Kantor camat Mulak Ulu, Pendamping Desa (PD) PLD, PDTI, dan masyarakat.
Musyawarah rencana pembangunan desa ini dibuka langsung oleh Guntur ketua BPD Desa Air Puar. Dalam sambutannya, Guntur mengucapkan terimakasih kepada seluruh Forkopimcam Mulak Ulu, Kades, perangkat desa dan masyarakat yang telah hadir dalam musyawarah rencana pembangunan desa tahun anggaran 2023. Adapun tujuan Musdes dilaksanakan hari ini guna menampung usulan dari masyarakat untuk realisasi dana desa tahun anggaran 2023.
“Kami sudah menampung beberapa usulan masyarakat melalui musyawarah dusun terlebih dahulu, dan hari ini kita memfinalisasi usulan tersebut dalam musyawarah rencana pembangunan desa tahun anggaran 2023 mendatang. Semoga beberapa usulan tersebut dapat mewakili seluruh suara masyarakat,”ungkapnya.
Sementara itu Camat Mulak Ulu Elsye Hartuti S STTP MM, yang sampaikan Omiati SE, mengharapkan kepada seluruh masyarakat, bahwa setiap pembangunan dan belanja desa harus melalui Musyawarah Desa (Musdes). Oleh karena itu ia meminta pada masyarakat agar mengusulkan apa saja yang menjadi skala prioritas bagi desa.
“Kami berharap semoga Musdes ini dapat berjalan dengan lancar, dan desa air Puar menjadi desa yang maju kedepannya. Namun semua usulan tidak akan terkaver dalam musyawarah desa saat ini, akan tetapi diharuskan prioritas dan program pemerintah desa,”jelasnya.
Musyawarah rencana pembangunan desa yang dilaksanakan dipertengahan tahun ini adalah sesuai dengan peraturan menteri dalam negeri, bahwa rencana pembangunan desa tahun selanjutnya harus dibahas sejak saat ini oleh desa, sebagai ajuan perencanaan pembangunan tahun depan. Pernyataan ini disampaikan oleh Okta Riyan selaku pendamping desa saat memberikan arahan dan beberapa program pemerintah dalam membangun desa.
“Apa saja yang diusulkan oleh masyarakat desa untuk pembangunan desa tahun depan, harus dilakukan melalui musyawarah rencana pembangunan desa seperti hari ini. Seandainya masyarakat tidak ingin menerima lagi BLT-DD untuk pembangunan desa, boleh yang terpenting ada kemufakatan bersama demi pembangunan desa. Jadi silahkan masyarakat mengusulkan pembangunan tahun anggaran 2023 yang menjadi skala prioritas bagi desa,”paparnya.
Dikesempatan ini Danramil Kota Agung Kapten CBA Ndaru Wedono melalui Babinsa Sertu Arlin Hadi, dalam kehadirannya di setiap kegiatan desa adalah tugas pokok selaku Babinsa untuk mendampingi. Pihaknya sangat mendukung setiap program pemerintah desa dalam membangun desa demi masyarakat.
“Kami berharap desa kedepannya akan menjadi desa yang mandiri. Maka dari itu sinergitas antar sesama tetap terjalin komunikasi yang baik demi kelancaran proses dan kerja kita,”terangnya.
Menanggapi beberapa usulan dari masyarakat tersebut, Gun Hariansyah kepala desa Air Puar setelah melalui musyawarah desa ini memutuskan skala prioritas utama pembangunan tahun 2023, yaitu rehab jalan, prasarana karang taruna, pembentukan BUMDES, dan rehab jembatan gantung. Ia berharap semoga apa yang dimusyawarahkan hari ini akan terwujud sesuai dengan rencana.
“Kami pemerintah desa mengharapkan penuh kepada masyarakat atas dukungannya, agar semua yang kita rencanakan dalam membangun desa dapat berjalan dengan lancar,”pungkasnya.
Terpantau selama musyawarah rencana desa berlangsung, situasi aman dan kondusif.
Editor : Riadi