Laporan : Ivi Hamzah
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Usai melaksanakan Reses di Kecamatan Tanjung Tebat, Anggota DPRD Lahat daerah pemilihan 3 melanjutkan Reses di kecamatan Mulak Sebingkai, yang bertempat di aulah kantor camat Mulak Sebingkai, hari ini Kamis (9-6-2022). Anggota DPRD Kabupaten Lahat melaksanakan Reses guna menjalin tali silaturahmi dan penjaringan dalam rangka sinkronisasi perubahan RKPD tahun 2022.
Hadir dalam reses tersebut, Nopran Marjani S.Pd, (Fraksi Gerindra) Balkisri (Fraksi Demokrat), Baktiansyah SP (Fraksi Perindo), Ardiansyah (Fraksi PDIP), Ismail Arifin SH (Fraksi PBB), Deka Ariandi SH, (fraksi PPP). Turut hadir Camat Mulak Ulu Elsye Hartuti S STTP MM, Camat Kota Agung yang diwakili Selpis SP, (Sekcam) (Camat Pagar Gunung yang diwakili ), Danramil Kota Agung Kapten CBA Ndaru Wedono, Kapolsek Mulak Ulu IPTU Arman Nasution, KUPT Puskesmas Muara Tiga
Darwis, ketua forum kades mulak Ulu, kades se-kecamatan Mulak Sebingkai.
Reses ini dibuka langsung oleh Camat Mulak Sebingkai Herwansyah SE MM yang diwakili Iksan Lidinilah SE, (Sekcam). Dalam sambutannya Sekcam mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota DPRD Lahat dapil 3 yang telah hadir guna penjaringan aspirasi masyarakat di dapil 3.
Sesuai dengan usulan pada reses pertama, bahwa masyarakat tetap berharap beberapa usulan dapat dikabulkan.
“Semua usulan kami serahkan pada pemerintah desa dan kecamatan yang hadir pada saat ini, kita semua berharap usulan dapat direalisasikan,”ungkapnya.
Beberapa usulan yang telah diajukan dalam Reses pertama, seperti dari Kecamatan Kota Agung yang disampaikan Selpis, meminta rehab kantor camat kota agung, perbaikan jalan. Dan terlebih penting lagi yang diharapkan masyarakat kota agung area soal penyelesaian tapal batas yang berada di PT Supreme Energi Rantau Dedap (SERD) yang telah diklaim sebagai milik pemerintah kabupaten Muaraenim. Dijelaskan Selpis, soal tapal batas adalah masalah paling urgen dalam wilayah kota agung area, karena berdasarkan peta asli wilayah yang telah diserahkan kepada Bupati Lahat Cik Ujang belum ada tanda-tanda penyelesaian tapal batas tersebut sampai saat ini.
“Kami minta kepada anggota DPRD Lahat dapat memfasilitasi dan mendorong pemerintah kabupaten lahat agar dapat mengambil hak tanahnya yang telah direbut oleh pemkab Muaraenim,”harap mantan kades Kota Agung ini.
Menjawab perihal tersebut, Ardiansyah dari fraksi PDIP akan selalu siap memfasilitasi dan mendorong pemerintah kabupaten lahat untuk mengambil haknya. Bahkan pria yang akrab disapa Anca ini meminta pada masyarakat kota agung area agar tidak mengeluh dan berhenti memperjuangkan tapal batas memang semestinya hak milik kabupaten lahat.
“Kami akan terus mendorong pemerintah kabupaten lahat dan kabupaten Muaraenim agar dapat bernegosiasi, yang ditengahi langsung oleh Gubernur, agar persoalan tapal batas ini terselesaikan,”jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Nopran Marjani (fraksi Gerindra), bahwa tugas anggota DPRD tersebut mendorong pemerintah sesuai dengan tuntutan masyarakat.
“Kita selalu siap memperjuangkan hak-hak masyarakat dan kabupaten. Kita bicarakan persoalan tapal batas ini dengan Pemkab Muaraenim sesuai dengan data yang kita punya,”tambahnya.
Hal ini juga ditambahkan oleh Baktiansyah SP (fraksi Perindo) asalkan persoalan tapal batas ini tidak mementingkan kepentingan pribadi, ia yakin persoalan tapal batas ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya.
“Saya selaku putra daerah kota agung, pasti akan memperjuangkan hak-haknya agar dapat kembali sesuai data yang kita miliki,”terangnya.
Menyikapi berbagai usulan lainnya, Balkisri (fraksi Demokrat) bahwa pembangunan dan pelebaran jalan tahun ini akan direalisasikan pemerintah, yaitu pelebaran jalan Mulak Sebingkai dan Pagar Gunung, pembangunan jalan di desa Geramat – desa Padang Bindu, perbaikan jalan dari desa Muara tiga sampai Muara Danau dan pembangunan lainnya.
“Alhamdulillah beberapa usulan dapat direalisasikan pemerintah tahun ini, dan masih banyak lagi usulan lainnya agar dapat kita ajukan kembali,”katanya.
Di zaman modern sekarang ini, tentu Kecamatan Mulak Sebingkai ketinggalan dalam segala informasi, karena sinyal handphone sangat lemah. Oleh karena itu, untuk mewujudkan desa maju dalam segala bidang, Iman Saputra kepala desa Lubuk Dendan sekaligus ketua forum mengusulkan pembangunan tower agar jaringan internet dapat berjalan dengan lancar.
“Kami minta kepada anggota DPRD Lahat, agar mencarikan solusi agar Kecamatan Mulak Sebingkai ini dibangun tower,”usulnya.
Kecamatan Mulak Ulu mengusulkan pembangunan musholla dan rehab, pembangunan jalan di desa Babatan, dan perbaikan irigasi.
Editor : Riadi