Laporan : Ivi Hamzah.
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Bertempat di SMP Santo Yosef Lahat, Tim KPKC (Keadilan Perdamaian Keutuhan Ciptaan) Yayasan Tarakanita Lahat menggelar kegiatan edukasi pembuatan eco enzyme Sabtu, 4 Juni 2022. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat yang diwakili Bapak Zulkifli, Tenaga Ahli Lingkungan dari Jakarta Ibu Clara SP, Camat Lahat Bapak Gemris Palo, Lurah Gunung Gajah Ibu Nur Aprilia, Ketua Penggerak PKK Kelurahan Gunung Gajah , Ketua RW, Ketua RT Kelurahan Gunung Gajah, Ibu-ibu PKK Kelurahan Gunung Gajah, Perwakilan FKKSKM Sekolah Santo Yosef Lahat Bapak Mario dan perwakilan orang tua siswa Santo Yosef.
Sebelum acara dimulai, diawali dengan Senam Jantung Sehat dan Senam eco enzyme yang diikuti seluruh peserta di lapangan SMP Santo Yosef. Memasuki acara utama, Sr. Margriet CB, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya pengelolaan sampah organik. Khususnya mengenai sampah organik kulit buah-buahan yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan eco enzyme. Karena apabila sudah dibuat menjadi eco enzyme dapat bermanfaat bagi manusia dan lingkungan.
“Terimakasih kepada sekolah Santo Yosef lahat yang telah memberikan ilmu pengetahuan tentang pembuatan eco enzim, semoga bermanfaat bagi masyarakat banyak,”ungkap Ir Sukino.
Sementara itu Zulkifli mewakili Kadis DLH lahat, sangat mengapresiasi pada sekolah Santo Yosef lahat, dimana telah dapat memanfaatkan sampah organik menjadi eco enzim. Tentu dengan dapat dimanfaatkannya sampah organik menjadi eco enzim akan membuka mata pada masyarakat agar sampah yang terbuang dapat dimanfaatkan.
“Mari kelola sampah agar dapat menjadi kebutuhan bagi kita dan bermanfaat,”ajaknya.
Hal ini juga ditambahkan oleh Mario Andramatik staf khusus Bupati Lahat bidang pariwisata ekonomi kreatif. Bahwa sampah yang terbuang dapat menambah pundi-pundi uang bagi keluarga. Karena banyak sampah atau barang yang dapat dibuat kerajinan tangan, dibuat pupuk organik, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu ia meminta pada masyarakat agar memanfatkan sampah menjadi nilai ekonomis.
“Dengan adanya edukasi ini, mudah-mudahan masyarakat kabupaten lahat banyak yang melakukan daur ulang sampah sehingga lingkungan menjadi bersih dan sampahnya bermanfaat,”ucapnya.
Proses pembuatan dan manfaat eco enzyme yang telah secara detail dijelaskan oleh Bapak Ir. Sukino dan Bapak Paulus Wargito, S.Pd. yang juga merupakan tenaga pendidik Sekolah Santo Yosef Lahat. Di akhir sesi seluruh peserta diberi kesempatan untuk membuat eco enzyme dengan didampingi Tim KPKC Tarakanita Wilayah Lahat. Untuk memotivasi peserta agar tergerak untuk pembuatan eco enzyme. Di akhir acara juga diberikan kenang-kenangan berupa 1 botol eco enzyme yang siap pakai.
Editor : Riadi