Laporan : Riki
MUBA, Gemasriwijaya.Net – Proyek Pembangunan Jalan sungai seluang desa teluk kecamatan lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan alokasi anggaran dari APBdes tahun 2020 dan 2021 diduga fiktif.
Beberapa warga desa teluk mengakui bahwa sebelumnya mereka mengetahui adanya rencana pembangunan jalan usaha tani yang berlokasi di jalan sungai seluang teluk, namun dari tahun 2020 dan tahun 2021 fisik bangunan tidak ada sama sekali.
“Sampai sekarang jalan sungai seluang teluk yang rencananya dibangun tidak ada bentuknya, bahkan jalur jalannya pun sekarang sudah ditumbuhi rumput dan banyak lobangnya, ketika diguyur hujan jalan ini berlumpur”, ujarnya.
Hasil inverstigasi team Awdi Dpc Musi Banyuasin (Muba) yang diketuai oleh Husni kepala bidang (Kabid) investigasi pada kamis 07 april 2022 mendapatkan keadaan lokasi jalan sungai seluang diduga tidak ada satupun proyek pembangunan.
“Lokasi jalan sungai seluang di desa teluk kecamatan lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tahun anggaran 2020 dan 2021 diduga tidak ada satupun proyek pembangunan seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja pemerintah Desa (RKPDes),” terang Husni.
Lanjutnya, “Berdasarkan laporan realisasi pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja desa (APB Des) pemerintah desa teluk tahun anggaran 2020 dan laporan realisasi APD Desa pemdes teluk kecamatan lais tahun 2021, tertuang bahwa pembanguanan diduga sudah terealisasi namun fisik proyek tidak ada atau diduga fiktif. Proyek tersebut merupakan belanja bagian pembangunan desa yang diduga menelan dana senilai lebih dari Rp. 400 juta”, ungkap Husni
Pantauan media ini dilapangan, bahwa lokasi pembangunan Jalan sungai seluang desa teluk kecamatan lais tersebut pada kamis, 7 april 2022 memang tidak ada bangunan fisik seperti yang telah direncanakan.
Sementara itu, saat dikonfirmasi pada kepala desa (Kades) teluk terkait perihal tersebut melalui via whatshaap (WA)-nya pada 16/5, Nuraidah mengatakan.
“Sebagai kepala Desa , penguna anggaran siaaap memberi kan penjelasan terkait. , bangunan banguna yg ada di Desa Teluk ini.Tetapi perlu di ketahui sebelum nya ,di Desa Teluk ini , Tim. inpektorats sudah turun kelapangan untuk mengadakan instimidasi / pemeriksaan terkait semua bangunan yg ada di Desa Teluk ini . Alhamdullilah tidak ada satu pun yg fiftip , bangunan semua.ada .Ibu sudah tahu dan bisa menebak yg menyuruh buat berita ini”, ungkapnya
Dan, saat dikonfirmasi lagi pada kepala desa (Kades) teluk, pada jum,at, 20/05 melalui via Whatshaap (WA)-Nya, Nuraidah mengatakan.
“Mohon maap sebelum nya , kemarren dari 9 media yg minta konpirmaseh yg sama pertanyaanya ,. sudah ibu undang ke kantor Desa di agenda kan hari kamis , seandai dari media yg tidak bisa hadir , itu bukan kesalahan kami lagi . Sudah berkali kali inu perjelas. ,. masalah Desa Teluk ini sudah di periksa , Oleh Tim. insvestigasi dari inspektorat dan kejaksaan , silahkan hubungi mereka. ,. saya mengingat kan kembali. , sudah hakedia untuk mengakat berita. tetapi itu yg. A 1. ,. apabilah tidak sesuai. :. saya selaku kepala Desa berhak. untuk menuntut ,. trimks. pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah