Home / LAHAT / Ini Penjelasan Beben Saputra Terkait Pemberitaan Pungli Di Pasar Malam

Ini Penjelasan Beben Saputra Terkait Pemberitaan Pungli Di Pasar Malam

Laporan : Tim

LAHAT, Gemasriwijaya.net — Terkait dengan adanya berita tentang pungutan liar dalam bazar UMKM yang digelar oleh pihak Montana Interprise di Lapangan X-MTQ Kabupaten Lahat sekaligus Dengan Perayaan Hari Ulang Tahun ( Hut Ke153 Tahun) Kabupaten Lahat tahun 2022. Senin (16/05).

Terkait adanya pemberitaan tersebut Beben Saputra,S.H sebagai pihak yang ditunjuk oleh Pimpinan perusahaan Montana untuk mengelola lapak Bazar UMKM ia menegaskan.

“Tidak ada pungutan liar dan paksaan sebagaimana diduga dituduhkan oleh oknum wartawan dalam pemberitaan pada tanggal 15 Mei yang lalu. Itu fitnah yang keji.”kata Beben Saputra

Sambung Beben menjelaskan pungutan itu dilakukan semata mata karena komoditas (bisnis-red), dan perusahaan montana adalah memang merupakan perusahan yang bergerak dibidang pasar malam atau bazar.

“Jadi wajar saja kalau montana melakukan pungutan kepada para pedagang yang membuka lapak di arena kegiatannya. Pungutan itupun variatif tergantung barang dagangan dan luas lapak yang digunakan oleh pedagang, serta mempertimbangkan kemampuan pedagang, misalnya satu orang pedagang itu memiliki permainan balon prosotan, odong-odong, mandi bola, dan dua gerobak barang dagangan, tentu pungutannya besar, karena memakan lapak lebih dari 20m/segi. Sejauh ini mereka sepakat dan mau membayar. Kalau tidak sepakat, ya tentu mereka tidak membayar. Namun kenyataannya mereka membayar tanpa dipakasa.”jelasnya

Adapun terkait yang dimaksud adanya izin dari pemerintah, itu bukan tentang pungutan, tentang penyelenggaraan kegiatan Bazar UMKM.

“Namanya pasar malam kan termasuk kategori izin hiburan, dan izin hiburan itu dikeluarkan oleh pemerintah. Jadi sangat salah jika pemberitaan itu mengatakan pungutan itu dapat izin dari pemerintah.”ucap Beben.

Dilanjutkannya terkait pemberitaan itu diduga dilakukan atas dasar kelemahan oknum-oknum yang mau merebut lapak secara premanisme. Dimana para pengelolaan sudah menutup rapat para para pungli. Sehingga munculah konspirasi jahat yang menuduh.

“Kita punya bukti bahwa ada oknum aparat yang membekengi preman dalam kegiatan pasar malam, nanti kita akan kumpulkan bukti dan akan melaporkan itu kepada instansi istitusinya. Dan meminta untuk ditindak secara tegas, bila perlu dipecat.”tegas Beben

Bahwa perusahaan montana ini visi nya ialah motor pengerak ekonomi rakyat. karena hadirnya kegiatan montana, pedagang dapat meraup keuntungan yang signifikan.

” Kalau mereka tidak untung, tentu tidak berlomba lomba membuka lapak. Hal itu tidak lain karena montana mampu menarik perhatian untuk menjadi wadah berkumpulnya orang banyak .”ujar Beben.

Check Also

Diduga Kecelakaan Kerja, Karyawan Tambang Batubara di Gumay Talang Meninggal Dunia Mengenaskan

Author: Nop   LAHAT, GmS – Sekira pukul 22.00 pada Rabu tanggal 13 November 2024 …