Laporan : Ujang
Gemasriwijaya.net, Lahat – Akibat diduga dikeroyok oleh Orang Tidak Dikenal (OTD) sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (7/4/22), R (17) seorang Pelajar di sebuah desa dalam Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Besemah, Kota Pagaralam. Karena R mengalami luka 3 tusukan, yakni 1 di dada kanan, di bawah ketiak sebelah kiri dan di lengan sebelah kiri.
Informasi terhimpun, berdasarkan Laporan Polisi (LP) dengan nomor LP/B-02/IV/2022/SPK POLSEK JARAI, tanggal 07 April 2022. Pada saat sebelum kejadian, Nophari Julagis (22) yang merupakan kakak ipar korban sedang berada di rumahnya, tiba-tiba melihat ibu mertuanya EA pulang diantar seseorang bernama MO (Nama panggilan) dalam keadaan lemas. Lalu ibu mertuanya meminta agar Nophari mencari korban R.
Atas permintaan ibu mertuanya, Nophari langsung pergi ke Pasar Jarai bersama MO. Tiba di lokasi, Nophari dan MO melihat ayah mertua dan adik iparnya sudah tidak ada lagi. Sehingga mereka langsung menuju Puskesmas dan R serta bapak mertuanya sudah tidak ada lagi, karena keduanya mendapat kabar, bahwa korban R mengalami luka parah, maka Nophari bersama MO munuju RSUD Besemah Kota Pagaralam.
“Pada saat itu saya melihat R mengalami luka tusuk di dada tengah, luka tusuk di bawah ketiak sebelah kiri dan luka tusuk di lengan sebelah kiri. Sementara bapak mertua saya bernama Sumardi mengalami luka tusuk di lengan sebelah kiri, luka tusuk di bahu sebelah kiri, luka tusuk di perut sebelah kiri, dan luka lecet di kaki kiri, namun R masih dalam keadaan sadar”, cerita Nophari.
Korban R bercerita, bahwa sebelum kejadian dia dikejar orang tidak dikenal dengan senjata tajam yang disebabkan karena saling melihat dengan sinis. Lalu dengan berkata untuk mengajak berkelahi.
“Saya jawab, kalo memang mau berkelahi jangan di tempat keramaian. Orang tersebut, pun mengajak saya pergi ke belakang Pasar Jarai dan saya ikuti. Lalu orang tersebut mengeluarkan senjata tajam, sehingga saya berlari kabur dan berniat ingin pulang ke rumah. Di jalan saya ketemu dengan teman dengan membawa sepeda motor dengan kencang, tiba tiba teman saya bernama Yayan”, urai R.
Kemudian Yayan bertanya, ada apa membawa sepeda motor dengan kencang..?. R menjawab kalau dirinya dikejar orang dengan senjata tajam. Lalu R bersama Yayan kembali lagi ke belakang Pasar Jarai dan orang tersebut sudah tidak ada lagi.
“Saya dan Yayan pulang ke rumah. Karena situasi hujan,Kakak ipar saya Nophari meminta kepada saya agar tidak pergi. Lalu bertanya, apa yang terjadi sebenarnya. Setelah bercerita, saya kembali ke Pasar Jarai untuk membantuayah saya berjualan. Tiidak berselang lama, terjadi peristiwa penganiayaan tersebut ini”, tuturnya.
Berdasarkan cerita korban R tersebut, lalau Nophari mendatangi Mapolsek Jarai dan melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialami oleh adik ipar dan bapak mertuannya tersebut.
Mendapat laporan tersebut, Anggota Polsek Jarai tanpa buang waktu dan berhasil mengamankan terduga pelaku atas nama Joni Kurniawan (23) seporang Petani
berasal dari Desa Muara Tawi Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat, yang juga mengalami 1 luka tusuk di perut sebelah kiri, dan luka lecet di sebelah kiri. Saat ini petugas belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku ini, karenakan baru saja dioperasi akibat lukanya cukup parah.
Kemudian untuk terduga pelaku lainnya, yakni Kelvin Saputra (20) seorang wiraswasta yang beralamat di Jalan Baru Bendo RT 003 RW 010 Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Pali Sumatera Selatan.
Kapolres Lahat, AKBP. Eko Sumaryanto, SIK didampingi Kapolsek Jarai melalui Kasi Humas ynag disampaikan Kasubsi Penmas Polres Lahat, Aiptu. Lispono membenarkan adanya peristiwa yang menyebabkan salah satu korban meninggal dunia ini.
“Ya, telah terjadi penganiayaan dan atau pengeroyokan. Pelapor Nophari saksi-saksi Yayan (18) dan Yeti (45) warga Desa Aromantai Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat sudah dimintai keterangan terkait peristiwa ini”, terang Lispono.
Selain itu, kata Lispono, petugas juga telah mengamankan Barang Bukti (BB) berupa sebilah pisau dengan gagang kayu warna coklat berikut sarungnya berwarna coklat terbuat dari kulit, celana panjang jenis jins warna biru muda, baju kaus berkera warna merah, baju kaos warna merah, putih, biru tua serta jaket kaus jenis switer warna biru muda.
“Semua BB berikut terduga pelaku sudah kita amankan dan tinggal menunggu proses hukum lebih lanjut”, tegasnya.
Editor : Ivi Hamsyah