Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Author : Toni Ramadhani
PAGARALAM, Gemasriwijaya.net –Untuk memperingati Isra Mi’raj 27 Rajab 1443 Hijriah, Pengurus Masjid Al Muhajirin Griya Abdi Negara, Pengandonan Kota Pagar Alam menggelar kegiatan Tausiyah, Senin malam (1/3/2022).
Peringatan yang mengusung tema ‘Mari Kita Dirikan Sholat Untuk Meraih kemenangan’dihadiri oleh Ustadz Abdul Fikri Yanto, pengurus Masjid Al-Muhajirin dan jemaah warga Perumahan Griya Abdi Negara.
Ustadz Fikri berpesan dan mengingatkan kepada para jemaah serta masyarakat Perumahan Griya Abdi Negara untuk peduli dengan perintah menjalankan sholat wajib Lima waktu.
“Dalam peringatan ini, mari tetap kita lakukan sholat lima waktu sesuai perintah ALLAH SWT yang disampaikan oleh Nabi Besar Muhammad SAW,” imbuhnya.
“peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda, bukan merupakan satu peristiwa saja, Peristiwa Isra Mi’raj ini sangat penting karena berkaitan dengan ibadah utama bagi umat Muslim, yakni shoat 5 waktu” Lanjutnya.
“Isra merupakan peristiwa perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa. Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW mengendarai Buraq, Sementara Mi’raj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Bumi menuju langit ke-7 dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha bertemu dengan
Allah SWT untuk menerima perintah langsung” Jelas Ustadz Fikri.
Lajut Ustadz, “Allah SWT memanggil Rasul untuk menyampaikan perintah mendirikan sholat bagi Nabi Muhammad SAW dan umatnya. Awalnya, Rasul diperintahkan untuk menjalankan 50 kali sholat, Namun karena takut umatnya tak bisa menjalankan sholat sebanyak 50 waktu, Nabi Muhammad SAW meminta keringanan hingga hanya perlu menjalankan perintah
sholat lima waktu dalam sehari semalam, Sedangkan jika diartikan dari bahasa, Isra Mi’raj berasal dari dua kata, yakni ‘isra’ yang berasal dari kata ‘asra’ yang berarti perjalanan dan ‘miraj’ yang berarti tangga atau perjalanan.
Diujung Tausiyah Ustadz Fikri kembali mengajak Seluruh Jamaah Untuk Senantiasa jangan meniggalkan Sholat Lima Waktu.
