Home / MUBA / Pergi Mancing, Warga Kampung Ogan Sampai Sekarang Tak Kunjung Pulang, Diduga Tenggelam

Pergi Mancing, Warga Kampung Ogan Sampai Sekarang Tak Kunjung Pulang, Diduga Tenggelam

Editor : Prima Ramadhan

MUBA, Gemasriwijaya.net — Salah Seorang warga kampung Ogan yang pergi mancing mendadak Viral lantaran sampai saat ini belum kunjung pulang, warga tersebut tinggal di Kampung Ogan di lingkungan II RT 09 RW 03 Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Bayuasin, Sumatera Selatan Indonesia.(3/2/2022
Kehebohan orang hilang tersebut membuat warga kampung Ogan gempar, Pasalnya seorang warga atas nama Anton Saputra (35) warga setempat diduga tenggelam, Rabu (02/02/2022) sekira pukul 22.00 WIB.

Berdasarkan informasi didapatkan, peristiwa itu terjadi bermula Anton sekira pukul 20.00 WIB pergi keluar rumah untuk Mancing, yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya.
Anton keluar rumah bersama dengan orang tuanya yang pergi untuk bermain gaple.

Dugaan sementara, korban pada saat itu terpeleset lalu hanyut dan tenggelam, hal itu diperkuat salah satu warga melihat ada cahaya lampu di tengah aliran Sungai Musi.

Bersamaan dengan itu, Iskandar orang tua Anton pulang ke rumah pukul 00.00 WIB, langsung bertanya pada istrinya mengenai Anton apakah sudah pulang atau belum.

“Ternyata Anton belum pulang, bersamaan dengan itu ada warga memberitahukan kepada saya bahwa melihat cahaya lampu di tengah sungai, dugaan saya itu Anton yang memakai senter di kepalanya,” kata Iskandar ayah Anton.

Atas hal itu, ia pun memberitahukan kepada pihak BPBD dan Polsek Sekayu, serta langsung melakukan pencarian, hingga pagi ini, Kamis (03/02/2022) pukul 09.00 WIB Tim BPBD dan Tagana Dinas Sosial serta Polsek dan Koramil Sekayu ikut melakukan pencarian.

Sedangkan Lurah Balai Agung Musmulyadi mengatakan, untuk sementara laporan diterima mengenai dugaan orang tenggelam.

“Info didapat, warga ini pergi Mancing, tapi hingga pagi belum pulang ke rumah,” katanya.

Terpisah Kepala BPBD Muba, H Pathi Riduan, Melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Erik Endarto, didampingi Koordinator Lapangan, Eko Apriyanto SE, menuturkan, setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung ke TKP dan menurunkan dua perahu karet.

“Untuk sementara dilakukan pencarian dengan cara penyelaman berjarak 20 meter dari TKP,” jelasnya. (Riki)

Check Also

Masyarakat Serbu Pasar Murah di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Babat

# Operasi Pasar Upaya Mendukung Program Pengendalian Inflasi di Muba   BABAT TOMAN, gemasriwijaya.net Muba …