Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Toni Ramadhani
PAGARALAM, Gemasriwijaya.net – Pemerintah akan kembali menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng (migor) curah dan kemasan seluruh wilayah Indonesia. Harga baru ini akan berlaku mulai 1 Februari 2022 mendatang.
Minyak goreng curah dari sebelumnya seharga Rp14.760/liter akan menjadi Rp11.500/liternya. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana menjadi Rp13.500/liter dari harga sebelumnya Rp16.760, dan migor kemasan premium menjadi Rp14.000/liter dari Rp17.260.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Sumsel, Ahmad Rizali, membenarkan adanya kebijakan Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi, terkait penetapan HET minyak goreng, setelah adanya subsidi dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
“Iya benar, itu hasil rapat Kementerian Perdagangan dengan produsen minyak goreng (migor),” kata Ahmad Rizali, Jumat (28/1/2022).
Kata Rizali, adanya subsidi tersebut membuat harga minyak goreng menjadi rendah. Di sisi lain, produsen minyak curah tetap ingin terlibat dan mendapat subsidi.
Maka ia berharap, dengan HET tersebut, harapannya bisa seterusnya membuat harga minyak goreng tak mencapai Rp19 ribu hingga Rp21 ribu seperti sebelumnya. “Kita harapkan demikian, semoga subsidinya permanen,”harapnya
Selanjutnya, subsidi itu sudah menjadi kesepakatan dengan produsen minyak goreng, sehingga tidak ada gejolak pada tingkatan pengusaha. Namun menurutnya, gejolak tersebut bisa saja terjadi pada tingkatan pedagang, khususnya pasar tradisional.
“Tapi pedagang bisa kembalikan (minyak goreng) ke distributor, jika sampai 1 Februari 2022 tidak laku,” tandas Rizali.
